Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset industri asuransi meningkat tipis. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan aset industri asuransi per Desember 2024 mencapai Rp 1.133,87 triliun.
"Nilai itu tumbuh 2,03%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (24/1).
Jika ditelaah berdasarkan data OJK, aset industri asuransi per Desember 2024 tercatat tumbuh melambat dari posisi per November 2024. Adapun aset industri asuransi per November 2024 mencapai Rp 1.126,93 triliun atau naik 2,20% secara Year on Year (YoY).
Lebih lanjut, Mahendra menerangkan kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi mencapai Rp 336,65 triliun per Desember 2024. Nilai itu tumbuh 4,91%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pamor Unitlink Terancam Terus Meredup
Sementara itu, Mahendra menyebut permodalan di industri asuransi komersial per Desember 2024 masih memadai, ditandai dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa tercatat sebesar 420,67%.
"Adapun asuransi umum dan reasuransi sebesar 325,93%," katanya.
Keduanya masih di atas ambang batas aman yang ditetapkan OJK sebesar 120%. Dari sisi industri dana pensiun, Mahendra menerangkan total aset dana pensiun per Desember 2024 sebesar Rp 1.508,21 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 7,31%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Secara rinci, dia bilang aset dana pensiun sukarela per Desember 2024 sebesar Rp 382,54 triliun atau tumbuh sebesar 3,75% YoY.
Selanjutnya: Cuan 27,5% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Seuprit (30 Januari 2025)
Menarik Dibaca: Bursa Kembali Buka, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News