kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.780   23,00   0,14%
  • IDX 8.637   27,04   0,31%
  • KOMPAS100 1.195   6,28   0,53%
  • LQ45 857   3,52   0,41%
  • ISSI 309   2,02   0,66%
  • IDX30 440   1,17   0,27%
  • IDXHIDIV20 513   1,49   0,29%
  • IDX80 134   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   0,21   0,15%
  • IDXQ30 140   0,48   0,35%

OJK Proyeksikan Asuransi Properti Bertumbuh pada 2025, Ini Pemicunya


Senin, 28 April 2025 / 16:43 WIB
OJK Proyeksikan Asuransi Properti Bertumbuh pada 2025, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. OJK memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini. KONTAN/Baihaki/10/6/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan hal itu dipicu adanya proyek strategis nasional.

"Asuransi properti diproyeksikan akan tetap tumbuh mengingat terdapat banyaknya proyek strategis nasional yang berupa pembangunan sarana prasarana, serta infrastruktur, seperti pembangunan 3 juta rumah, food estate, dan lainnya," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Jumat (25/4).

Ogi mengatakan lini asuransi properti masih mendominasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi dengan porsi 26,76% terhadap keseluruhan premi asuransi umum dan reasuransi per Februari 2025.

Baca Juga: OJK: 1 Manajer Investasi Sudah Mengajukan Izin Mendirikan DPLK

Adapun OJK mencatat nilai pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mencapai senilai Rp 27,91 triliun. Nilai tersebut turun 7,17%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, OJK menerangkan total aset asuransi di Indonesia tercatat sebesar Rp 1.141,71 triliun per Februari 2025. Nilai itu mengalami pertumbuhan 1,03%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1.130,05 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×