kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK siapkan beleid konglomerasi keuangan


Kamis, 30 Januari 2020 / 18:25 WIB
OJK siapkan beleid konglomerasi keuangan
ILUSTRASI. Antrean?nasabah di kantor cabang pembantu Bank Mandiri Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (3/1).Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan beleid ihwal konglomerasi keuangan berdasarkan nilai aset.?KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Tiga beleid tersebut utamanya mewajibkan konglomerasi keuangan membentuk perangkat kerja untuk menjalankan tata kelola terintegrasi, memantau risiko, hingga menghitung modal minimum dalam konglomerasi.

“Kami sudah menjalankan tata kelola terintegrasi, kami (BCA) juga mengaudit anak usaha, namun atas permintaan direksi anak usaha karena sebagai entitas yang berbeda kami tidak bisa sembarang audit, tidak compliance,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiatmadja kepada KONTAN.

Baca Juga: BNI kembali ditunjuk menjadi penyalur bantuan sosial non tunai

Per kuartal III-2019 lalu, bank swasta terbesar ini tercatat punya total aset konsolidasian senilai Rp 798,96 triliun. Nilai ini jelas bakal meningkat pesat kini, setelah tahun lalu BCA mengakuisisi dua bank yaitu PT Bank Royal Indonesia, dan PT Rabobank International Indonesia ditambah delapan entitas anak yang sudah dimiliki.

“Kami sudah memiliki komite audit terintegrasi, secara rutin juga tlah dilakukan pemantauan risiko terintegrasi,” kata wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Catur Budi Harto kepada KONTAN.

Hingga akhir tahun lalu, BRI masih berhasil mempertahankan posisi sebagai bank pemiik aset terbesar di tanah air senilai Rp 1.416,75 triliun. Sementara itu, ada delapan entitas anak yang dimilik BRI yakni  PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), BRI Remittance Co. Ltd. Hong Kong, PT Asuransi BRI Life, PT BRI Multifinance Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT BRI Ventura Investama dan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur.

Baca Juga: Sudah puas perbaiki likuiditas aset, Bank Jatim bakal injak gas kredit di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×