kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.308   10,00   0,06%
  • IDX 7.150   32,22   0,45%
  • KOMPAS100 1.042   7,60   0,73%
  • LQ45 800   4,53   0,57%
  • ISSI 232   2,01   0,87%
  • IDX30 414   0,27   0,07%
  • IDXHIDIV20 486   0,63   0,13%
  • IDX80 117   0,69   0,59%
  • IDXV30 120   0,23   0,19%
  • IDXQ30 133   0,06   0,05%

Pasar Asuransi Syariah Bergairah, Kontribusi Capai Rp 9,84 Triliun di Kuartal I-2025


Selasa, 17 Juni 2025 / 10:27 WIB
Pasar Asuransi Syariah Bergairah, Kontribusi Capai Rp 9,84 Triliun di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan pertumbuhan positif kinerja asuransi syariah pada kuartal I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan pertumbuhan positif kinerja asuransi syariah pada kuartal I-2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, total pendapatan kontribusi asuransi syariah yang mencakup lini jiwa, umum, dan reasuransi mencapai Rp 9,84 triliun per April 2025, tumbuh 8,04% secara  tahunan atau year on year (YoY).

“Hal ini mengindikasikan peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi berbasis syariah," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Senin (16/6).

Baca Juga: Allianz Syariah Catatkan Kontribusi Sebesar Rp 1,7 Triliun pada 2024

Sementara dari sisi pembayaran klaim, total klaim yang dibayarkan oleh industri asuransi syariah juga mengalami kenaikan sebesar 8,10% YoY, menjadi Rp 7,39 triliun. Kemudian total aset asuransi syariah tercatat meningkat 4,35% YoY.

Meski kontribusinya terhadap total premi asuransi komersial baru sebesar 8,45%, Ogi menilai bahwa potensi pasar asuransi syariah masih sangat besar. Terlebih, polis asuransi syariah baru menyumbang 2,8% dari total jumlah polis asuransi.

“Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut," tuturnya.

Baca Juga: Jasindo Syariah Proyeksikan Pasar Asuransi Syariah Masih Menjanjikan ke Depannya

Ia menambahkan, dukungan regulasi yang semakin kuat serta inovasi produk yang terus dikembangkan oleh pelaku industri akan menjadi pendorong utama dalam mempercepat pertumbuhan pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia.

Selanjutnya: Kementerian Kehutanan Cabut Izin Tambang di Pulau Wawonii Sulteng

Menarik Dibaca: Promo JCO The Breeze BSD City 16-20 Juni, 2 Minuman + 1 Box Jpops Cuma Rp 120.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×