kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo tegaskan peringkat idAA+ kepada MTF dengan outlook stabil


Kamis, 13 Mei 2021 / 13:30 WIB
Pefindo tegaskan peringkat idAA+ kepada MTF dengan outlook stabil


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ untuk PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan obligasi yang diterbitkan dengan outlook stabil.

Pefindo menyebut, peringkat tersebut memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan serta memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan obligor lain. 

"Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," kata Pefindo dalam keterangan yang dikutip Kontan.co.id. 

Peringkat mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari induk yaitu PT Bank Mandiri (Persero) dengan posisi bisnis, likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang juga kuat. 

Namun peringkat dibatasi oleh tingkat profitabilitas dan kualitas aset yang moderat.Peringkat dapat dinaikkan jika MTF memperluas posisi bisnisnya secara substansial, sambil secara konsisten mempertahankan profil keuangannya yang kuat. 

Hal ini juga harus disertai dengan kontribusi yang lebih besar bagi Bank Mandiri dan peningkatan yang stabil pada kinerja profitabilitas dan kualitas aset. 

Peringkat dapat diturunkan jika ada penurunan material terhadap penurunan kontribusi MTF kepada induk karena posisi bisnis yang lebih lemah, atau penurunan yang signifikan dan berkelanjutan pada profil profitabilitas dan kualitas aset.

Baca Juga: Segera jatuh tempo, obligasi IIF raih peringkat idAAA dari Pefindo

Pefindo memperkirakan, perusahaan dapat mengendalikan dampak pandemi terhadap profil kredit MTF, yang secara garis besar didukung oleh keunggulan kompetitif perusahaan yang kuat dengan Bank Mandiri sebagai induk sehingga memberikan akses pendanaan yang stabil.

"MTF juga menerapkan kriteria pembiayaan yang lebih ketat dan mengintensifkan upaya penagihan angsuran yang didukung oleh infrastruktur teknologi informasi yang kuat," lanjutnya. 

Hal ini dapat memitigasi potensi penurunan bisnis akibat proyeksi pertumbuhan penjualan otomotif nasional yang belum akan sepenuhnya pulih dalam jangka waktu menengah dan dapat mempengaruhi permintaan terhadap jasa pembiayaan kendaraan bermotor. 

MTF merupakan perusahaan pembiayaan mobil yang 51% sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri. Sementara 49% saham sisanya dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk., salah satu perusahaan dealer otomotif terkemuka di Indonesia. 

Selanjutnya: Hingga April 2021, restrukturisasi pembiayaan multifinance mencapai Rp 173,04 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×