kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Pegadaian Sediakan Emas Pecahan Mikro, Targetkan Pembeli Muda dan Digital


Sabtu, 02 Agustus 2025 / 18:52 WIB
Pegadaian Sediakan Emas Pecahan Mikro, Targetkan Pembeli Muda dan Digital
ILUSTRASI. Kepala Divisi Bisnis Bullion Pegadaian Kadek Eva Suputra


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mengakui bahwa pemulihan daya beli masyarakat yang belum optimal menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis bullion perusahaan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pegadaian menghadirkan inovasi dengan menyediakan emas dalam pecahan sangat kecil, yakni mulai dari 0,01 gram.

Baca Juga: Enggan Revisi, Pegadaian Tetap Targetkan Layanan Deposito Emas 1,5 Ton di 2025

Kepala Divisi Bisnis Bullion Pegadaian Kadek Eva Suputra mengatakan, langkah ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat berinvestasi emas dengan harga terjangkau.

“Kami mulai dari pecahan 0,01 gram, atau sekitar Rp18.000. Dengan inovasi ini, masyarakat bisa lebih mudah memulai investasi emas,” ujar Kadek saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

Kadek menambahkan, pembelian emas melalui Pegadaian kini bisa dilakukan secara tunai maupun dengan cicilan.

Misalnya, masyarakat dapat mencicil pembelian emas batangan 5 gram melalui layanan tabungan emas Pegadaian.

Adapun tren pembelian emas saat ini terbagi rata antara pembelian fisik dan digital.

Namun, Kadek mencatat bahwa masyarakat berusia di bawah 40 tahun cenderung lebih memilih opsi digital.

Melihat tren tersebut, Pegadaian optimistis adopsi pembelian emas secara digital akan terus meningkat, terutama dengan rencana kehadiran produk Exchange Traded Fund (ETF) emas di pasar.

Baca Juga: Pegadaian Buka Suara Soal PPH 0,25% Pembelian Emas Batangan di Bullion Bank

“Dengan ETF emas, masyarakat bisa memiliki emas yang disertifikasi dan tersimpan secara aman. Risiko penyimpanan juga menjadi lebih rendah,” jelasnya.

Untuk menyambut regulasi ETF emas, Pegadaian menyatakan telah siap dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia.

"Artinya, kami memiliki tempat penyimpanan yang memang sudah standar. Selain itu, sumber daya manusia kami juga siap," pungkas Kadek.

Selanjutnya: Soal Petisi Pemilik Binguo EV, Berikut Tanggapan Wuling

Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Romantis Korea Paling Bikin Baper, Tonton Bareng Pasangan Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×