Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) menargetkan pembiayaan di akhir 2012 dapat mencapai Rp 13 triliun.
"Posisi per September sudah mencapai Rp 10,1 triliun," hitung Direktur Utama BRIS Hadi Santoso, Kamis malam (4/10).
Angka yang dipatok anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tersebut lebih tinggi 46% dibandingkan realisasi pembiayaan di akhir 2011 lalu yang sebesar Rp 8,9 triliun.
Untuk pembiayaan yang dilakukan BRIS saat ini sudah berimbang antara komersial, mikro dan korporasi. "Kami juga sudah mulai masuk ke kredit infrastruktur," tambahnya.
Sementara untuk dana pihak ketiga, hingga September ini, BRIS menjaring dari masyarakat sebesar Rp 9,9 triliun. Ini hanya naik 15% dibandingkan posisi DPK di akhir 2011 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News