kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Melesat 315% pada Kuartal I 2024


Senin, 29 April 2024 / 15:16 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Melesat 315% pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Karyawan memeriksa kelengkapan motor listrik di diler Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (4/12/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/12/2023.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru untuk kendaraan listrik naik signifikan sebesar 315% secara tahunan menjadi Rp 29 miliar pada kuartal pertama 2024.

"Dari nilai yang disebutkan, pembiayaan untuk mobil listrik berkontribusi sebanyak 64% sementara untuk motor listrik sebanyak 36%," kata Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif kepada KONTAN beberapa waktu lalu. 

Namun, Harry menyebut porsinya terhadap keseluruhan produk pembiayaan di Adira Finance masih terbilang kecil. 

Ia menjelaskan ada sejumlah tantangan yang melatarbelakangi, salah satunya adalah harga jual kembali atau resale value pada kendaraan listrik masih belum ada kepastian mengingat pangsa pasar kendaraan listrik yang baru dan sedikit.

Baca Juga: BRI Finance Layani Pinjaman Hingga Rp 500 Juta dengan Agunan BPKB

"Porsi pembiayaan kendaraan listrik pada perusahaan masih relatif kecil. Harga kendaraan listrik juga relatif mahal dibanding dengan kendaraan non listrik, sehingga penyaluran pembiayaan kendaraan listrik masih cukup kecil," jelas Harry. 

Selain itu, Harry bilang infrastruktur yang mendukung seperti pos-pos pengisian daya untuk kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas. 

Meski begitu Adira Finance melihat prospek cerah untuk pembiayaan baru kendaraan listrik. 

Harry mengungkapkan proyeksi ini sejalan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living, tersedianya beragam merek kendaraan listrik, serta adanya insentif dari pemerintah atas pembelian kendaraan listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×