kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Mencapai Rp 740 Miliar pada 2024


Selasa, 14 Januari 2025 / 14:17 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Mencapai Rp 740 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) di Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif terkait pembiayaan kendaraan listrik.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau listrik CNAF sepanjang 2024 mencapai Rp 740 miliar. 

"Nilai itu tumbuh sebesar 120%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 337 miliar," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/1).

Ristiawan menyebut, pertumbuhan signifikan itu disebabkan oleh minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang sudah mulai tumbuh. Untuk 2025, CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan atau listrik sebesar Rp 665 miliar. 

Baca Juga: Ada Insentif PPnBM untuk Mobil Listrik pada 2025, Ini Kata CIMB Niaga Auto Finance

Demi mencapai target itu, CNAF akan melakukan sejumlah strategi. Ristiawan mengungkapkan salah satu strategi yang akan dilakukan CNAF, yakni menawarkan suku bunga atau margin yang lebih murah dari pembiayaan regular dengan syarat khusus dan pastinya akan menjadi pilihan yang menarik bagi nasabah.  

"Selain itu, CNAF juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana, sehingga membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat makin meningkat," ujar Ristiawan.

Sementara itu, OJK menyampaikan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan multifinance per November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman memperkirakan pembiayaan kendaraan listrik akan kembali mengalami peningkatan ke depannya. 

Hal itu seiring dengan kinerja pembiayaan kendaraan listrik yang masih tumbuh positif, ditambah adanya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. OJK berharap pembiayaan kendaraan listrik oleh multifinance juga dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia.

Selanjutnya: CEO JPMorgan Jamie Dimon Masih Skeptis terhadap Bitcoin, Sebut BTC Tak Memiliki Nilai

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Ramalan Cuaca Besok (15/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×