kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Mencapai Rp 15,74 Triliun per Februari 2025


Jumat, 18 April 2025 / 06:30 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Mencapai Rp 15,74 Triliun per Februari 2025
ILUSTRASI. OJK menyatakan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik multifinance per Februari 2025 sebesar Rp 15,74 triliun. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik multifinance tumbuh positif per Februari 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik multifinance per Februari 2025 sebesar Rp 15,74 triliun.

"Nilai itu meningkat 4,06%, jika dibandingkan pencapaian per Januari 2025 yang sebesar Rp 15,13 triliun," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (17/4).

Baca Juga: Kredit Mobil Listrik Tersengat Insentif

Agusman optimistis pembiayaan kendaraan listrik ke depan masih memiliki potensi yang besar untuk terus ditingkatkan. Optimisme itu dipicu perkembangan dari tren penyaluran kendaraan listrik tersebut dan adanya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.

Dia berharap peningkatan pembiayaan kendaraan listrik juga dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia.

Secara total, Agusman mengungkapkan penyaluran pembiayaan kendaraan multifinance per Februari 2025 mencapai Rp 355,31 triliun. Nilai itu tumbuh 7,34%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan EV Adira Finance Capai Rp 44,6 Miliar hingga Februari 2025

Berdasarkan tren penyaluran tersebut, OJK optimistis pembiayaan kendaraan secara keseluruhan juga bisa tumbuh positif hingga akhir tahun ini. Dia bilang ada sejumlah faktor yang akan mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan.

Faktornya, yaitu peningkatan permintaan kendaraan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi pribadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×