kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan Premi Astra Life Tumbuh 2,27% Jadi Rp 4,5 Triliun pada Kuartal III-2024


Selasa, 29 Oktober 2024 / 16:01 WIB
Pendapatan Premi Astra Life Tumbuh 2,27% Jadi Rp 4,5 Triliun pada Kuartal III-2024
Menutup kuartal III-2024, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) membukukan kinerja positif yang diindikasikan melalui beberapa indikator kunci, salah satunya total aset yang tembus Rp8,1 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 9% jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan pertumbuhan premi yang positif hingga kuartal III-2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

​KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan pertumbuhan premi yang positif hingga kuartal III-2024. Astra Life mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 4,5 triliun atau naik sebesar 2,27% secara tahunan atau yoy. 

Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir mengatakan bahwa sejak awal tahun, nilai premi telah mengalami pertumbuhan sebanyak sembilan kali lipat. 

Menurut dia, kondisi perusahaan yang terus positif ini membuat perusahaan mencatatkan laba bersih senilai Rp 40,52 miliar pada September 2024, atau membaik jika dibandingkan dengan periode kuartal III-2023 yang sempat rugi Rp 2,79 miliar.

Baca Juga: Premi Asuransi Jiwa Masih Tumbuh Hingga Kuartal III-2024 Meski Klaim Terus Naik

"Tren positif ini merupakan buah dari fondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang berkelanjutan di tengah situasi ekonomi yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif," ujar Nico kepada KONTAN, Senin (28/10).

Nico mengatakan, hal tersebut tercermin dari World Bank dan IMF yang memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global di pengujung tahun 2024, akan mengalami perlambatan dengan angka pertumbuhan di rentang 2,6% hingga 3,2% secara YoY. 

Terkait dengan klaim, Nico menyebutkan hingga kuartal III-2024, Astra Life telah membayar klaim senilai Rp 553 miliar (di luar manfaat penutupan polis). Angka tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Sayangnya, ia tidak menyebutkan besaran dari kenaikan klaim tersebut. 

Baca Juga: Astra Life Catatkan Total Aset sebesar Rp 8,1 Triliun Hingga September 2024

Walaupun demikian, Astra Life tetap mampu melampaui tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) minimum 120% yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pada kuartal III 2024, tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) Astra Life berada di angka 256% atau mengalami pertumbuhan sebesar 44% YoY dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 lalu.

Nico mengatakan, sepanjang Januari - September 2024, Astra Life telah melakukan berbagai upaya di antaranya menjaga portofolio bisnis yang baik. 

Baca Juga: Astra Life Luncurkan AVA Asya Hasanah Proteksi, Lengkapi Kanal Bancassurance Syariah

“Tak hanya itu, kami juga melakukan berbagai upaya di antaranya mendorong produk berbasis proteksi, optimalisasi pendapatan investasi, biaya operasional yang tepat sasaran, dan melakukan inovasi-inovasi guna memperkuat pertumbuhan portofolio," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×