kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Premi Asuransi Merina Hull Jasindo Meroket 41,93% di Semester I-2024


Rabu, 21 Agustus 2024 / 18:00 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Merina Hull Jasindo Meroket 41,93% di Semester I-2024
ILUSTRASI. Asuransi Jasindo mencatatkan kinerja positif terkait lini bisnis asuransi marine hull atau rangka kapal.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatatkan kinerja positif terkait lini bisnis asuransi marine hull atau rangka kapal. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema mengatakan pendapatan premi bruto dari lini asuransi marine hull sebesar Rp 130,01 miliar pada semester I-2024. 

"Nilai itu naik signifikan 41,93%, jika dibandingkan dengan pencapaian yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (21/8).

Gema menyampaikan prospek asuransi marine hull hingga akhir tahun ini terlihat begitu menjanjikan. Hal itu dapat disebabkan oleh peningkatan aktivitas ekonomi hingga peningkatan volume perdagangan maritim, yang akhirnya akan ada akuisisi tertanggung baru. 

Baca Juga: Bahana Artha Ventura dan Bank Ina Jalin Kerjasama Pendanaan Senilai Rp 100 miliar

"Namun, ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai, seperti fluktuasi harga di sektor industri pelayaran, bencana alam, hingga geopolitik internasional, yang memengaruhi ekonomi global khususnya ke industri pelayaran," tuturnya.

Sementara itu, Gema mengatakan asuransi marine hull sangat penting dimiliki. Sebab, asuransi tersebut untuk melindungi aset-aset, seperti kapal dari risiko kerusakan atau akibat kecelakaan, cuaca buruk, serta risiko lainnya selama operasional. 

Dia menegaskan Jasindo sudah lebih dari 50 tahun berpengalaman di sektor asuransi umum dan belasan tahun mengelola produk asuransi marine hull. Dengan demikian, dia bilang Jasindo sangat terukur dalam menganalisis dan mengukur risiko yang sesuai dengan industri pelayaran. 

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi marine hull industri tercatat sebesar Rp 895 miliar pada kuartal I-2024. Nilai itu meningkat 27,4%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Askrindo Teken Piagam Komitmen Anti Fraud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×