Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2025. Perusahaan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 729 miliar, tumbuh 13,5% secara tahunan (YoY).
Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia, Linggawati Tok menjelaskan bahwa pertumbuhan pendapatan premi terutama ditopang oleh lini asuransi harta benda (properti) yang meningkat 22% YoY.
“Peningkatan itu didorong oleh kerja sama yang baik dengan broker, agen, dan bank rekanan, di mana kami fokus pada pengembangan bisnis SME dan industri berisiko rendah,” ujar Linggawati kepada Kontan, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: Great Eastern Targetkan Premi Asuransi Rekayasa Rp 60 Miliar hingga Akhir 2025
Kendari demikian, Linggawati menyebut ada beberapa lini bisnis yang masih menghadapi tekanan. Segmen asuransi cargo misalnya, yang melambat seiring turunnya daya beli masyarakat dan masih terbatasnya pengiriman ekspor-impor akibat ketegangan geopolitik global.
“Lini proyek konstruksi melambat sehubungan dengan kondisi bisnis yang masih wait and see untuk melakukan ekspansi dan investasi,” jelasnya.
Di sisi lain, kelas bisnis personal lines seperti personal accident (PA), asuransi perjalanan, dan gadget mengalami lonjakan signifikan. Linggawati bilang, segmen ini menjadi fokus baru perusahaan sejalan dengan pertumbuhan pasar retail dan gaya hidup anak muda yang semakin digital dan dinamis.
Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Premi Digital Rp 65 Miliar hingga Juli 2025
Menatap akhir 2025 ini, GEGI tetap optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi sebesar 15%. Untuk mencapainya, perusahaan memperkuat pasar retail SME, mengembangkan jaringan agen, melakukan digitalisasi dan inovasi produk, memperluas kerja sama dengan e-commerce, fintech, dan sektor perbankan, serta memperkuat branding dan layanan konsumen
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tercatat tumbuh 2,42% YoY menjadi Rp 102,01 triliun per Agustus 2025.
Selanjutnya: Harga Minyak Mentah (ICP) Naik Jadi US$ 66,81 per Barel di September 2025
Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM BGM Day 17–19 Oktober, Menu Mulai Rp 20.000-an Free Teh Botol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News