kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Penerbitan Obligasi Multifinance Tumbuh 34,47% hingga Kuartal III-2025


Selasa, 07 Oktober 2025 / 18:12 WIB
Penerbitan Obligasi Multifinance Tumbuh 34,47% hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan Mandiri Tunas Finance di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri multifinance mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 1,96%, dari Rp 492,17 triliun per Juni 2024 menjadi Rp 501,83 triliun di periode yang sama tahun ini. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penerbitan obligasi oleh perusahaan pembiayaan (multifinance) menunjukkan peningkatan yang solid sepanjang tahun ini. 

Fixed Income Analyst PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Ahmad Nasrudin mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga acuan menjadi salah satu katalis pendorong utama peningkatan aktivitas penerbitan surat utang di sektor ini.

“Total nilai penerbitan obligasi multifinance mencapai Rp 29,33 triliun hingga akhir kuartal III 2025. Angka ini naik 34,47% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,81 triliun,” terang Ahmad kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Pasar Obligasi Tanah Air Menikmati Reli pada Tahun 2025, Begini Prospeknya ke Depan

Ia menjelaskan, sepanjang tiga bulan pertama 2025, nilai penerbitan obligasi baru sebesar Rp 8,34 triliun. Angkanya meningkat menjadi Rp 9,5 triliun pada kuartal II dan melonjak ke Rp 11,49 triliun di kuartal III-2025.

“Selain itu, surat yang jatuh tempo di kuartal III juga besar, mencapai Rp 10,02 triliun atau yang terbesar dibandingkan dengan kuartal lainnya di tahun ini,” tambahnya.

Baca Juga: Multifinance Belum Sesuaikan Suku Bunga Meski BI Rate Turun, Berikut Alasannya

Ia memprediksi, pasar surat utang akan menjadi alternatif menarik dalam menggalang dana dan akan banyak multifinance mengakses pendanaan dari pasar surat utang.

“Pendanaan melalui surat utang berperan penting sebagai diversifikasi sumber dana dan menjadi pilihan strategis selain pinjaman bank,” tuturnya.

Baca Juga: Tren Penurunan Suku Bunga Acuan Bikin Surat Utang Terbitan Emiten Kembali Semarak

Selanjutnya: Menkeu Purbaya Bakal Guyur Dana ke Bank Daerah, Ini Catatan Ekonom!

Menarik Dibaca: 7 Alasan Jamu Kunyit Asam Bagus untuk Wanita, Bantu Cegah Osteoporosis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×