Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jenius, bank digital milik PT Bank SMBC Indonesia Tbk (Sebelumnya Bank BTPN) mencatatkan pertumbuhan pengguna 15% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 5,9 juta sampai akhir Kuartal III-2024
Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menyatakan, pertumbuhan pengguna ini sejalan dengan konsistensi SMBC Indonesia dalam mengembangkan kapabilitas digital Jenius untuk memastikan cara mudah, cerdas, dan aman untuk mengakses ke berbagai solusi keuangan bagi masyarakat digital savy dan juga pengembangan fitur-fitur bagi segmen wealth management di aplikasi Jenius.
Sampai September 2024, Jenius berhasil menjaring dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,2 triliun sampai dengan September 2024, jumlah ini tumbuh 11% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hingga kuartal III-2020, BTPN masih mampu meningkatkan penyaluran kredit
Dari sisi intermediasi, total penyaluran kredit Jenius mengalami peningkatan 112% yoy menjadi Rp 3,3 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.
Pertumbuhan tersebut berasal dari kontribusi produk-produk kredit yang ditawarkan Jenius seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater.
Pertumbuhan kinerja Jenius tersebut sedikitnya turut berkontribusi mendorong pertumbuhan kredit SMBC Indonesia secara konsolidasi dengan total kredit naik 16% yoy menjadi Rp175,1 triliun yang mayoritas pertumbuhannya berasal dari kredit Grup OTO.
Baca Juga: Bank BTPN catatkan pertumbuhan kredit 6% akhir kuartal III-2020
Penyaluran kredit SMBC Indonesia di segmen Joint Financing, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga meningkat, masing-masing sebesar 676% (yoy) dan 12% (yoy).
“Performa baik kami pada periode ini merupakan kontribusi dari usaha Bank SMBC Indonesia secara organik," ungkap Henoch dikutip dari siaran pers, Rabu (31/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News