kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Penjualan jalur bancassurance salip keagenan


Selasa, 22 Oktober 2013 / 16:28 WIB
Penjualan jalur bancassurance salip keagenan
ILUSTRASI. Buah rambutan


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Kontribusi jalur bancassurance di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat, bahkan dapat menyaingi keagenan.

"Berdasarkan data yang kami himpun dari AAJI, pada tahun 2012, kontribusi bancassurance adalah lebih dari 40%, sedangkan kontribusi keagenan adalah sekitar 38%. Selebihnya merupakan kontribusi dari jalur alternatif seperti direct marketing dan telemarketing yaitu sekitar 22%," kata Head of Alternative Distribution Channel PT Sun Life Financial Indonesia Evelyn Simanjuntak di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Evelyn mengatakan, pencapaian tersebut merupakan bukti bancassurance semakin diterima sebagai salah satu model jalur distribusi asuransi di tengah masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, komposisi kontribusi ini belum melibatkan seluruh perusahaan asuransi jiwa sebagai pemain dalam bancassurance. "Berdasarkan identifikasi data, baru sekitar setengah dari jumlah perusahaan asuransi jiwa yang memiliki jalur ini," lanjutnya.

Terkait dengan respons masyarakat Indonesia terhadap jalur distribusi bancassurance, Evelyn mengaku ada reaksi yang positif. Animo positif ini awalnya terlihat di kota-kota besar Indonesia dan sekarang sudah merambah di kota-kota menengah bahkan kota kecil.

"Prinsip one-stop-shopping yang dikonsepkan sejak awal di mana sebagai nasabah bank mereka dapat menikmati produk bank dan juga menemui produk asuransi di bank yang sama terlihat sukses diterapkan di Indonesia. Hal ini juga didukung karena adanya rasa percaya masyarakat terhadap konsep kerja sama ini sehingga dapat diterima dengan baik," ujarnya.

Sebagai informasi, bancassurance adalah jalur distribusi kerja sama pihak asuransi dengan bank dalam memasarkan produk asuransi kepada para nasabah bank. Di Indonesia pengertian jalur distribusi bancassurance hanya mencakup penjualan langsung melalui cabang bank, padahal dalam praktiknya ada turunan jalur distribusi yang bersifat alternatif yaitu Direct Marketing dan Telemarketing. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×