Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank mulai mencatatkan perbaikan pada penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB). Realisasi pembiayaan sektor konsumer yang satu ini di kuartal II tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Salah satunya ditorehkan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Jika di kuartal pertama 2019, KKB bank bersandi emiten BNGA, anggota indeks Kompas100 ini melambat hingga 23% secara year on year (yoy), di kuartal kedua sudah terjadi pertumbuhan .
"Secara keseluruhan semester I dari sisi portofolio sudah ada pertumbuhan . Tidak lagi menurun," ungkap Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga pada Kontan.co.id, Senin (8/7).
Lani bilang, pertumbuhan tersebut terjadi sehubungan dengan perubahan stratgei yang sudah mereka lakukan sejak tahun 2017. Secara sales, pembiayaan kendaraan CIMB Niaga tumbuh sekitar 40%.
Untuk terus mendorong sektor ini, CIMB akan fokus melakukan percepatan proses kredit, cross selling dengan nasabah existing, menjaga hubungan yang baik dengan para dealers rekanan, serta melakukan refinancing.
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan portofolio KKB sekitar 5% dan membidik sales atau penjualan tumbuh sekitar 50%.
PT Bank Bukopin Tbk juga berhasil mencatatkan pertumbuhan KKB. Sepanjang semester I 2019, penyaluran kredit untuk jenis konsumer yang satu ini tumbuh hingga 150% (yoy).
Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan, KKB merupakan sektor konsumer yang mengalami pertumbuhan paling tinggi dalam portofolio perseroan.
"Memang KKB di grup masih lebih besar di Bukopin Finance, tapi ada yang langsung direct ke saya dan tumbuhnya sangat signifikan," ungkapnya.
Dengan melihat capaian semester I tersebut, Rivan optimistis secara keseluruhan hingga ujung tahun 2019, KKB akan bisa tumbuh hingga 100%. Meski begitu, kontribusi segmen ini ke total portofolio konsumer Bukopin hanya mencapai 25%.
Guna mendorong pertumbuhan KKB, Bukopin akan gencar melakukan kerja sama dengan pusat showroom di seluruh kota-kota di Indonesia untuk membangun satu ekosistem bisnis.
"Jika sebelumnya strategi kami hanya penambahan user dan kerjasama dengan Bukopin Finance, sekarang kami mau direct langsung membangun satu ekosistem yang multiefeknya ke semua segmen bisnis kami," kata Rivan.
Teranyar, Bukopin menjalin kerja sama dengan Gading Auto Center Utara dalam rangka penyaluran pembiayaan modal kerja stok kendaraan bermotor kepada pusat showroom tersebut.
Ini diharapkan akan mendongkrak kredit UMKM. Selanjutnya untuk pembiayaan kepada para end user akan dilakukan oleh Bukopin Finance.
Sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100 ini) sedikit berbeda. Penyaluran KKB bank swasta terbesar tanah air ini baru tumbuh 3% secara year to date (ytd) per Mei 2019. "Pertumbuhan KKB ini relatif moderat di 2019. Ini sangat tergantung dengan penjualan kendaraan bermotor," ujar Santoso Lim, Direktur BCA.
Meskipun demikian, Santoso bilang, BCA tetap menyelenggarakan event-event menarik untuk mendorong pembiayaan kendaraan bermotor. Lalu, mengadakan penawaran produk yang atraktif serta bekerja sama dengan para dealer dan cabang BCA.
Adapun berdasarkan data Bank Indonesia (BI), penyaluran KKB pada bulan Mei hanya tumbuh 7,3% yoy. Realisasi ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat masih tumbuh sebesar 8,3% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News