Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumer pada kuartal II 2021 ini diperkirakan akan semakin membaik dari triwulan sebelumnya sejalan dengan aktivitas ekonomi yang kian bergerak. Sementara beberapa bank di kuartal pertama tahun ini sudah berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit konsumsi ini.
Bank-bank yang berhasil menorehkan pertumbuhan tersebut diantaranya PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Sementara beberapa bank yang mencatatkan kontraksi diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri Tbk.
CIMB Niaga mencatat kredit konsumer tumbuh 1,6% year on year (YoY) ke level Rp 55,47 triliun. Ini ditopang Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 5,2%, kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 1,4%. Sedangkan kartu kredit masih kontraksi 7,3% YoY tetapi secara kuartalan penurunanya hanya 2,7%.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan positif pada segmen konsumer di kuartal II ini kecuali kartu kredit. Pertumbuhannya akan ditopang oleh KPR dan KKB.
Baca Juga: Upaya Bank Mandiri (BMRI) hadapi persaingan di era digital
"Kartu kredit tahun ini kami perkirakan masih akan negatif karena kegiatan travel masih belum normal," katanya pada KONTAN, Selasa (11/5).
Sementara BNI mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer 6,7% YoY di kuartal I ke level Rp 90,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) 2,7% atau naik dari 2,3% pada kuartal I 2020. KPR BNI tumbuh 4,3%, kredit berbasis payroll (BNI Flexi) tumbuh 16,4%, tetapi kartu kredit masih kontraksi 6,2%. Kredit konsumsi lain-lain naik 14,9%.
Teddy Wishadi GM Divisi Managemen Produk Konsumer BNI mengatakan, pertumbuhan kredit konsumer BNI di triwulan kedua ini diperkirakan akan membaik tetapi tumbuhnya masih single digit.
Momentum lebaran berkontribusi untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit fleksi BNI di bulan April namun belum terlalu signifikan. "Ke depan BNI Fleksi masih menjadi kontributor pertumbuhan utama bagi kredit konsumer BNI," kata Teddy pada KONTAN, Senin (17/5).
Baca Juga: Bank BTN miliki 12.600 agen batara, meningkat 8% dari tahun 2020
Meskipun diperkirakan akan terus membaik, BNI akan melakukan ekspansi kredit secara selektif, termasuk kredit konsumer di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Oleh karena itu, kata Teddy, pertumbuhan kredit konsumer tahun ini tidak akan naik agresif.