Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio permodalan PT Asuransi BRI Life masih kuat. Hingga Juni 2023, BRI Life mencatat risk based capital (RBC) sebesar 479%.
RBC BRI Life ini jauh di atas ketentuan minimum yang sebesar 120%.
Salah satu penyebab tingginya RBC BRI Life karena ditopang kenaikan premi baru ekivalen yang disetahunkan atau APE (Annualized Premium Equivalent) sebesar 12% menjadi Rp 1,72 triliun per Juni 2023.
Untuk menjaga RBC, Direktur Utama BRI Life Iwan Parsila mengatakan, BRI Life terus menjaga penerapan kebijakan investasi yang sudah disusun dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban, kualitas aset, dan likuiditas yang dibutuhkan agar BRI Life dapat membayarkan setiap kewajiban yang jatuh tempo dengan baik.
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Jiwa Mencatat Pertumbuhan Premi Unit Syariah Per Juni 2023
Selain itu, “Menjaga produk dan pengelolaan risiko agar tetap berada pada tingkat yang diharapkan sehingga profitabilitas dalam jangka panjang dapat dicapai,” ujar Iwan kepada Kontan, Senin (14/8).
Soal target RBC BRI Life, Iwan belum mau menyebutkan lantaran perlu melihat dampak penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 dan juga kontrak asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News