Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
"Ditopang likuiditas yang memadai, kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. BCA akan terus mengoptimalkan penyaluran kredit ke sektor UMKM, dan optimistis mencapai target RPIM yang ditetapkan pemerintah di akhir tahun 2023," ungkap EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn.
Adapun realisasi pembiayaan kepada UMKM pada Maret 2023 mencapai Rp 105,0 triliun, atau tumbuh 17,7% YoY. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total kredit BCA yang sebesar 12,0% YoY di periode yang sama.
Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor UMKM terjaga dengan baik, sehingga secara keseluruhan NPL BCA tercatat sebesar 1,8% di kuartal I 2023, turun dari 2,3% di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham PTBA, SMGR, BUKA, dan BBTN untuk Jum'at (16/6)
Perseroan juga menyediakan penawaran suku bunga kredit yang menarik bagi debitur UMKM yang bergerak pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan, serta menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha dengan suku bunga mulai dari 3,21% eff.p.a. bagi pengusaha wanita atau usaha dengan mayoritas karyawan wanita.
"Ke depan, kami juga akan terus mencari peluang untuk meningkatkan portofolio kredit, serta mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Selain itu, perseroan juga akan senantiasa mengamati dinamika yang terjadi di pasar," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News