Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Dessy bilang, pihaknya memutuskan bikin program dalam bentuk game karena akan lebih mendekatkan nasabah dengan produk yang ditawarkan bank sehingga cukup signifikan mendorong transaksi kartu kredit. Terbukti, program berbasis game yang dirilis kuartal IV tahun lalu yakni UOB Blast of Surprise bisa mendorong kenaikan volume transaksi 30% dengan pertumbuhan nilai sebesar 26%.
Program Game of Crown yang akan diselenggarakan mulai 9 Oktober 2019 -31 Januari 2020. Berbagai hadiah yang disiapkan bagi nasabah yang berhasil mengumpulkan poin dalam game diantaranya smartphone, logam mulia, kamera digital, TV LED, e-voucher, sepeda motor dan hadiah utama berupa mobil.
Dessy menambahkan, transaksi kartu kredit Bank UOB hingga saat ini masih lebih banyak digunakan untuk e-commerce, travel dan dinning. Porsi e-commerce disebut mencapai sekitar 24%.
Baca Juga: Kementerian BUMN bakal tunjuk dirut BTN pekan depan, siapakah dia?
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga terus berupaya memacu transaksi kartu kredit terutama di sektor leisure dan pariwisata. Handayani, Direktur Konsumer bank pelat merah ini bilang, travel masih jadi salah satu penopang transaksi kartu kredit perseroan di tingginya tren jalan-jalan di kalangan anak muda.
Hanya saja, dia Handayani belum bersedia menyebutkan angka pertumbuhan transaksi kartu kredit BRI hingga September 2019. Namun per Agustus, sales volume transaksi kartu kredit perseroan masih tumbuh 34%.
Baru-baru ini, BRI berkolaborasi dengan Traveloka meluncurkan PayLater Card. Ini merupakan produk yang memberikan pengalaman yang inovatif kepada nasabah dalam memesan tiket dan kamar hotel melalui aplikasi Traveloka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News