Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berkelanjutan serta lonjakan fed fund rate kantor luar negeri BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan profitabilitas sebesar satu setengah kali lipat apabila dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2023.
"Pertumbuhan ini didorong oleh strategi ekspansi yang fokus pada aset berkualitas tinggi, kemudian juga strategi menurunkan interest expand serta efisiensi biaya operasional yang efektif," imbuhnya.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga kian serius untuk membuka KCBLN. Bank yang fokus pada kredit properti ini menyasar negeri tetangga, Timor Leste.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu pun mengungkapkan bahwa rencana tersebut dimasukkan dalam revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) di Juni ini. Namun, pelaksanaan rencana tersebut tidak terburu-buru dan melihat situasi.
Baca Juga: Bisnis Bank Asing di Indonesia Disokong Nasabah Korporasi Multinasional
Untuk saat ini, Nixon bilang bahwa pihaknya sedang mencari tempat yang tepat. Ditambah, melihat perkembangan ekonomi yang ada. “Apakah memungkinkan sekarang masuk ke Timor Leste, karena mereka kan kena juga masalah global ekonomi ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, rencana pembukaan cabang di Timor Leste ini menjadi yang pertama bagi BTN untuk berekspansi ke luar negeri. Sehingga, rencana ini memang perlu dilakukan secara hati-hati.
Tujuan BTN membuka rencana ekspansi di luar negeri merupakan salah satu strategi bank dalam mencari pendanaan dalam bentuk valuta asing. “Tapi kita tunggu, karena di dalam negeri juga masih seru,” ujar Nixon.
Sementara itu, ada juga PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang sedang berkutat dengan pembukaan cabang di Arab Saudi.
"Kami berharap dapat memperluas layanan luar negeri ke wilayah Kerajaan Saudi Arabia karena melihat potensi bisnis terutama dari bisnis haji dan umrah di mana Indonesia termasuk negara tertinggi yang mengirimkan jamaah haji dan umrah ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah," ungkap Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta.
Baca Juga: Geliat Bank Nasional Perluas Kantor Cabang di Luar Negeri
Pihaknya menyadari bahwa memang ada revisi beberapa dokumen yang diperlukan. Untuk saat ini, ia memastikan dokumen pengurusan pembukaan kantor cabang sudah ada di Bank Sentral Arab Saudi. Walau demikian ia berharap pembukaan kantor cabang di Arab Saudi bisa selesai di tahun ini.
Ekspansi layanan BSI kepada nasabahnya di Arab Saudi juga telah didukung dengan penerbitan kartu debit, QRIS, dan mesin EDC di berbagai merchant yang ada di Arab Saudi.
Untuk diketahui, saat ini BSI baru memiliki satu cabang di Luar Negeri yang berlokasi di Dubai. Sejak memperoleh izin operasional pada akhir 2023, KC Dubai terus mensosialisasikan layanan kepada komunitas bisnis di negara tersebut dan telah membukukan pembiayaan kepada pengusaha offshore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News