Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperluas kolaborasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Terbaru, perusahaan meneken nota kesepahaman dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis OJK dan BPS menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 66,46%, naik dari 65,43% tahun sebelumnya. Sementara indeks inklusi keuangan nasional naik menjadi 80,51%.
Namun, literasi keuangan syariah baru mencapai 43,42%, dengan inklusi keuangan syariah hanya 13,41%. Meski meningkat dari 2024, kesenjangan antara pengetahuan dan pemanfaatan produk keuangan syariah masih cukup lebar, terutama di luar wilayah perkotaan. Untuk itu , diperlukan upaya berbagai pihak untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan meningkatkan literasi dan edukasi keuangan syariah bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan kelompok perempuan. “Program ini diharapkan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan berbasis prinsip syariah sejak dini,” ujar Vivin dalam keterangannya, Rabu (8/10).
Baca Juga: Prudential Syariah Rilis PRUHeritage Syariah, Santunan Jiwa Naik hingga 150%
Data OJK 2024 mencatat tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2,8%, dipengaruhi rendahnya literasi keuangan, jangkauan pemasaran terbatas, serta produk yang belum sesuai kebutuhan masyarakat. Tantangan juga datang dari Gen Z, di mana survei WalletHub 2025 menunjukkan seperempat di antaranya belum percaya diri dalam pengetahuan finansial.
Vivin menegaskan, Prudential Syariah berkomitmen menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini melalui kolaborasi dengan dunia akademik agar generasi muda memahami pentingnya perencanaan dan proteksi berbasis syariah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso, mengapresiasi langkah tersebut. Ia menilai literasi keuangan syariah penting untuk membentuk generasi yang cerdas finansial, berintegritas, dan berkesadaran sosial sebagai fondasi ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan.
Senada, Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Ridwan, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam membentuk generasi muda yang cerdas finansial dan berintegritas.
Baca Juga: Prudential Syariah Nilai Legalisasi Umrah Mandiri Buka Ruang Penetrasi Asuransi
Ia menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah nyata kolaborasi kampus dan industri asuransi syariah untuk memperluas wawasan dan pengalaman praktis mahasiswa, sekaligus membekali mereka menjadi agen perubahan yang menjunjung nilai keberlanjutan dan keadilan sosial.
Ke depan, Prudential Syariah berkomitmen memperluas kolaborasi dengan lebih banyak universitas di berbagai daerah untuk menjangkau generasi muda yang lebih luas. “Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan lintas generasi dan memperkuat perekonomian syariah nasional.” pungkas Vivin.
Selanjutnya: Menkeu Purbaya Guyur Dana SAL ke BPD untuk Gerakkan Ekonomi di Daerah
Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News