kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance Melambat pada Mei 2025, Ini Menyebabnya


Rabu, 09 Juli 2025 / 14:03 WIB
Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance Melambat pada Mei 2025, Ini Menyebabnya
ILUSTRASI. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan dari bulan ke bulan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan dari bulan ke bulan. Sejak awal tahun, tepatnya per Januari 2025, piutang pembiayaan multifinance tumbuh sebesar 6,04% secara Year on Year (YoY) dengan nilai Rp 504,33 triliun.

Angka pertumbuhannya melambat per Februari 2025 tercatat sebesar 5,92% YoY dengan nilai Rp 507,02 triliun. Selanjutnya, per Maret 2025 tercatat tumbuh 4,60% YoY dengan nilai Rp 510,97 triliun.

Per April 2025, hanya tumbuh sebesar 3,67% YoY, dengan nilai Rp 504,18 triliun per April 2025. Pertumbuhannya makin melambat menjadi 2,83% YoY dengan nilai Rp 504,58 triliun per Mei 2025.

Baca Juga: Kredit Macet Multifinance Naik, Penyaluran Kredit Menurun

Praktisi dan Pengamat Industri Pembiayaan Jodjana Jody berpendapat pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance yang makin melambat dipicu adanya pemburukan ekonomi. Dia mencontohkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,87% saja pada kuartal I-2025.

"Selain itu, adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di industri manufaktur dan jasa juga memperburuk permintaan kredit multifinance," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (9/7).

Jody menambahkan lesunya sektor otomotif, serta ketidakpastian situasi global akibat ketegangan geopolitik dan perang tarif, juga menjadi faktor yang membuat pertumbuhan kredit multifinance melambat. Lebih lanjut, dia memproyeksikan piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh single digit pada tahun ini. 

Baca Juga: OJK Beri Sanksi kepada 18 Multifinance dan 17 Fintech Lending pada Juni 2025

"Untuk tumbuh 5% saja sudah sangat baik," tuturnya.

Guna mendorong kinerja ke depannya, Jody menilai perusahaan multifinance mesti mencoba membidik sektor pembiayaan yang masih bisa tumbuh dan lebih fokus untuk perbaikan portofolio pembiayaan. Sebab, bukan saat yang tepat bagi multifinance untuk tumbuh jorjoran, melainkan harus lebih selektif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×