kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Memburuk, Begini Penjelasan AAUI


Kamis, 31 Juli 2025 / 16:02 WIB
Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Memburuk, Begini Penjelasan AAUI
ILUSTRASI. Suasana kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan sejumlah faktor yang dapat membuat pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi umum berpotensi memburuk hingga akhir 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan sejumlah faktor yang dapat membuat pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi umum berpotensi memburuk hingga akhir 2025.

Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan situasi berpotensi memburuk jika berbagai faktor risiko tidak tertangani dengan baik. Misalnya, apabila rasio kredit bermasalah terus meningkat, maka risiko klaim di lini asuransi kredit akan makin besar. 

"Selain itu, jika paruh kedua tahun ini terjadi peningkatan frekuensi bencana alam, yang historisnya memang cenderung meningkat di semester kedua, maka tekanan terhadap kinerja premi dan klaim akan makin berat," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (30/7).

Baca Juga: Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Melambat, AAUI: Belum Tanda Krisis

Di sisi lain, Budi mengatakan AAUI masih melihat adanya sejumlah peluang perbaikan atau peningkatan untuk kinerja premi asuransi umum hingga akhir 2025.

Dia bilang hal itu dapat terjadi jika pemerintah dan otoritas berhasil menstimulasi pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan menjaga stabilitas sektor keuangan. 

"Alhasil, pemulihan di sektor konsumsi, investasi, dan perdagangan akan ikut menopang permintaan terhadap perlindungan asuransi umum," kata Budi. 

Baca Juga: AAUI Beberkan Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Asuransi Umum Hingga Akhir 2025

Sebagai informasi, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mengalami perlambatan pada Mei 2025. Pertumbuhan per Mei hanya mencapai 3,43% secara Year on Year (YoY), dengan nilai Rp 66,08 triliun, sedangkan di bulan sebelumnya kenaikkannya bisa mencapai 5,79%.

Sementara itu, data AAUI mencatat pendapatan premi tumbuh sebesar 0,3% YoY, dengan total premi yang berhasil dibukukan sebesar Rp 30,5 triliun pada kuartal I-2025. Adapun angka pertumbuhannya melambat, jika dibandingkan posisi pada kuartal I-2024 yang tumbuh 26,1% YoY, dengan nilai premi sebesar Rp 32,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×