kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.314   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.778   -25,07   -0,37%
  • KOMPAS100 999   -5,99   -0,60%
  • LQ45 773   -3,50   -0,45%
  • ISSI 212   -0,02   -0,01%
  • IDX30 401   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 484   -0,53   -0,11%
  • IDX80 113   -0,51   -0,45%
  • IDXV30 119   0,22   0,18%
  • IDXQ30 132   -0,42   -0,32%

Perusahaan penjaminan geber bisnis komersil


Jumat, 15 November 2013 / 10:14 WIB
Perusahaan penjaminan geber bisnis komersil
ILUSTRASI. Ucapan Selamat Menikah Bahasa Inggris.


Reporter: Sanny Cicilia, Yuliani Maimuntarsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan penjaminan tak hanya menikmati pendapatan dari bisnis penjaminan kredit usaha rakyat (KUR). Mereka juga menggenjot bisnis sendiri yang bukan merupakan program pemerintah.

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) misalnya, berniat memperbesar bisnis bank garansi atau suretyship. Gari besarnya ada dua jenis. Pertama, kontra bank garansi, yaitu menjamin kredit dari perbankan. Kedua, bank garansi, yaitu ketika Askrindo langsung memberikan jaminan pada calon debitur agar layak menerima kredit dari bank.

Bisnis suretyship juga sedang dikembangkan rivalnya, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Segmen ini merupakan salah satu dari bisnis komersial milik perusahaan.

Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo, mengatakan perusahaan juga akan menggenjot bisnis konsumsi yang masih kecil, seperti penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR). Nilai outstanding kredit komersial dan konsumsi Jamkrindo mencapai Rp 52 triliun, berbanding penjaminan KUR Rp 46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×