kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Perusahaan telko gandeng bank kembangkan e-money


Minggu, 15 Juni 2014 / 21:32 WIB
Perusahaan telko gandeng bank kembangkan e-money
ILUSTRASI. Crash Course in Romance, drama Korea terbaru dibintangi Jung Kyung Ho yang mengangkat genre romantis dengan latar sekolah.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tidak hanya bank yang ingin menggember bisnis uang elektronik (e-money), tapi juga perusahaan telekomunikasi. Langkah yang mereka lakukan adalah bersinergi dengan bank-bank BUMN. Misalnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menggandeng PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam bentuk pembayaran (payment) seperti pembayaran uang elektronik dan jasa pengiriman (remitansi).

Dian Siswarini, Chief Digital Service Officer XL Axiata, mengatakan, pihaknya menggandeng Bank Mandiri karena termasuk bank BUKU 4 yang memiliki kebebasan dalam memililih agen pada bisnis layanan keuangan digital (LKD). "Rencananya, kami akan melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri pada 16 Juni 2014," ucapnya, belum lama ini.

R. Andi K. Utomo, VP Digital Payment and Mobile Banking PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan BNI untuk layanan yang elektronik milik perusahaan yakni t-cash. Kerjasama ini akan digelar dengan waktu yang sama dengan peluncurkan e-money di commuterline.

Perusahaan telekomunikasi papan atas ini telah menggandeng beberapa bank dalam melanjalankan t-cash, seperti Bank Mandiri untuk layanan branchless banking, serta BRI untuk layanan t-bank. "Kami menjajaki kerjasama bisnis dengan setiap bank, karena kami ingin meningkatkan layanan uang elektronik," kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×