Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 4% secara tahunan (year on year/YoY) hingga Mei 2025.
Direktur Keuangan Mandala Finance Roberto AK Un mengatakan pertumbuhan tersebut ditopang oleh pembiayaan konsumen, khususnya pada segmen kendaraan roda dua (baru dan bekas), mobil bekas, serta pembiayaan multiguna.
“Kami melihat faktor pendorong piutang pembiayaan masih berasal dari segmen kendaraan roda dua dan multiguna ,” kata Roberto kepada Kontan, Jumat (11/7).
Baca Juga: Mandala Finance Ungkap Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan Sektor Produktif 2025
Roberto menuturkan, segmen tersebut masih menjadi pilihan masyarakat di Indonesia untuk mendukung kegiatan mobilitas sehari-hari dan membantu memenuhi kebutuhan produktifnya.
Mandala Finance optimistis terhadap prospek pembiayaan konsumen tahun ini. Sejalan dengan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang memperkirakan pertumbuhan industri berada di kisaran 7%–8%.
“Hingga saat ini tidak ada revisi target yang dilakukan. Kami terus memantau dinamika pasar dan menjaga prinsip kehati-hatian agar kualitas pembiayaan tetap terjaga di tengah tantangan daya beli masyarakat dan ketatnya persaingan industri,” ujar Roberto.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Mandala Finance Tumbuh Melambat Hingga Juni 2025
Sebagai informasi, Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) piutang pembiayaan tumbuh 2,83% secara year on year (YoY) mencapai Rp 504,59 triliun per Mei 2025.
Meski tumbuh secara tahunan, tren melambat jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang mencatatkan pertumbuhan 3,67% menjadi senilai Rp 504,18 triliun.
Selanjutnya: Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Prajogo Pangestu dari Analis Berikut
Menarik Dibaca: 7 Penyebab Kulit Wajah Kasar, Bukan Hanya Kulit Kering!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News