kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PNM tidak merasa tersaingi dengan kehadiran perusahaan fintech


Kamis, 10 Mei 2018 / 16:36 WIB
PNM tidak merasa tersaingi dengan kehadiran perusahaan fintech
ILUSTRASI. Nasabah Mekaar PNM


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramainya pemain financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending dinilai tidak mengganggu bisnis PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan, potensi nasabah yang bisa dibidik masih terbilang cukup besar terutama di daerah-daerah pelosok Indonesia. Daerah yang masih sulit dijangkau tersebut masih kesulitan dalam mengakses digital.

"Buat kami adanya fintech sesuatu yang baik bisa memperluas kesempatan pembiayaan," kata Arief di Jakarta, Rabu (9/5).

Di sisi lain, masyarakat kalangan bawah di daerah tersebut masih membutuhkan tatap muka dan sentuhan. Artinya masih perlu pendampingan sebelum menyalurkan pembiayaan. Dus, ia optimistis dengan memiliki area bisnis berbeda yang masih bisa dimanfaatkan tidak akan merasa tersaingi kehadiran fintech lending.

Sekadar tahu, saat ini PNM memiliki dua program di antaranya Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan produk pembiayaan yang menyasar kalangan perempuan pra sejahtera dengan nilai plafon pinjaman Rp 2 juta. Setelah diberikan pinjaman, nasabah dibina dan dalam 25 minggu diwajibkan untuk produktif.

Lalu, Unit Layanan Modal Mikro atau (ULaMM) merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×