Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal mengawali musim paparan kinerja kuartalan di awal pekan depan, Senin (19/10). Bank berkode saham BBCA ini diprediksi bakal melanjutkan pertumbuhan kinerja secara tahunan.
Konsensus analis Bloomberg memprediksi BCA bakal mencetak laba di kuartal III/2025 mencapai Rp 14,17 triliun. Jika di semester I/2025 laba BCA telah menembus Rp 29 triliun, maka laba bank swasta terbesar di Indonesia ini akan tembus Rp 43,19 triliun sepanjang periode Januari-September 2025.
Jika prediksi tersebut tercapai, maka pertumbuhan laba BCA secara tahunan akan berada di kisaran 5%. Mengingat, BCA telah mencatatkan laba senilai Rp 41,1 triliun pada periode September 2024.
Baca Juga: Gen Z Masih Percaya Bank Konvensional, BCA Paling Diminati
Meski demikian, kalau melihat secara kuartalan, laba tersebut akan terlihat sedikit turun dari periode kuartal II/2025. Di mana, laba BCA pada kuartal sebelumnya mampu mencapai sekitar Rp 14,86 triliun.
Dilihat secara rinci, prediksi laba BCA di kuartal III.2025 didukung oleh pendapatan yang tumbuh sekitar 1,4%. Di mana, prediksi pendapatan bersih dari bank berkapitalisasi besar ini mencapai Rp 28,2 triliun di kuartal III/2025.
Sejalan dengan prediksi kinerja tersebut, pergerakan BBCA terpantau rebound dalam dua hari berturut-turut di akhir pekan lalu. Di mana, harga saham bank swasta terbesar di Indonesia ini telah kembali ke level Rp 7.500 per saham.
Baca Juga: Begini Strategi BCA Mengatasi Lonjakan NPL KPR
Melihat data RTI, hingga akhir penutupan perdagangan di Jumat (17/10/2025), BBCA telah menguat sekitar 2,74% dari harga hari sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (16/10/2025), BBCA juga menguat 0,69%.
Menariknya, di pekan tersebut, BBCA sejatinya telah menyentuh harga penutupan terendah sepanjang tiga tahun terakhir. Pasalnya, harga BBCA sempat turun ke level Rp 7.250 per saham.
Baca Juga: Jelang Paparan Kinerja, Harga Saham BCA Rebound Dua Hari Berturut-turut
Selanjutnya: Demi Recurring Income, Indonesia Paradise (INPP) Ekspansi ke Semarang & Balikpapan
Menarik Dibaca: Trans Segara City Beroperasi, Mobilitas dari Bekasi ke Stasiun Senen Lebih Praktis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News