kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Prediksi Kinerja BCA per September 2025, Laba Tembus Rp 43,19 triliun


Minggu, 19 Oktober 2025 / 16:42 WIB
Prediksi Kinerja BCA per September 2025, Laba Tembus Rp 43,19 triliun
ILUSTRASI. Presiden Direktur BCA Hendra Lembong. KONTAN/Baihaki/26/8/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal mengawali musim paparan kinerja kuartalan di awal pekan depan, Senin (19/10). Bank berkode saham BBCA ini diprediksi bakal melanjutkan pertumbuhan kinerja secara tahunan. 

Konsensus analis Bloomberg memprediksi BCA bakal mencetak laba di kuartal III/2025 mencapai Rp 14,17 triliun. Jika di semester I/2025 laba BCA telah menembus Rp 29 triliun, maka laba bank swasta terbesar di Indonesia ini akan tembus Rp 43,19 triliun sepanjang periode Januari-September 2025.

Jika prediksi tersebut tercapai, maka pertumbuhan laba BCA secara tahunan akan berada di kisaran 5%. Mengingat, BCA telah mencatatkan laba senilai Rp 41,1 triliun pada periode September 2024.

Baca Juga: Gen Z Masih Percaya Bank Konvensional, BCA Paling Diminati

Meski demikian, kalau melihat secara kuartalan, laba tersebut akan terlihat sedikit turun dari periode kuartal II/2025. Di mana, laba BCA pada kuartal sebelumnya mampu mencapai sekitar Rp 14,86 triliun.

Dilihat secara rinci, prediksi laba BCA di kuartal III.2025 didukung oleh pendapatan yang tumbuh sekitar 1,4%. Di mana, prediksi pendapatan bersih dari bank berkapitalisasi besar ini mencapai Rp 28,2 triliun di kuartal III/2025.

Sejalan dengan prediksi kinerja tersebut, pergerakan BBCA terpantau rebound dalam dua hari berturut-turut di akhir pekan lalu. Di mana, harga saham bank swasta terbesar di Indonesia ini telah kembali ke level Rp 7.500 per saham.

Baca Juga: Begini Strategi BCA Mengatasi Lonjakan NPL KPR

Melihat data RTI, hingga akhir penutupan perdagangan di Jumat (17/10/2025), BBCA telah menguat sekitar 2,74% dari harga hari sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (16/10/2025), BBCA juga menguat 0,69%.

Menariknya, di pekan tersebut, BBCA sejatinya telah menyentuh harga penutupan terendah sepanjang tiga tahun terakhir. Pasalnya, harga BBCA sempat turun ke level Rp 7.250 per saham.

Baca Juga: Jelang Paparan Kinerja, Harga Saham BCA Rebound Dua Hari Berturut-turut

Selanjutnya: Demi Recurring Income, Indonesia Paradise (INPP) Ekspansi ke Semarang & Balikpapan

Menarik Dibaca: Trans Segara City Beroperasi, Mobilitas dari Bekasi ke Stasiun Senen Lebih Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×