kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Premi bisnis baru Allianz Life tumbuh 21%


Rabu, 29 April 2015 / 15:11 WIB
Premi bisnis baru Allianz Life tumbuh 21%
ILUSTRASI. Kawasan properti Adhi City Sentul yang dikembangkan?PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia boleh unjuk gigi. Perlambatan ekonomi global dan kenaikan harga minyak dunia, termasuk pesta demokrasi yang berlangsung di tahun kuda kayu rupanya tak mempengaruhi bisnis perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Jerman tersebut.

Tengok saja, ketika pertumbuhan premi bisnis baru negatif 2,4%, pencapaian Allianz Life justru menggembirakan. Premi bisnis barunya melejit 21%, yakni dari Rp 1,63 triliun pada akhir tahun 2013 silam menjadi sebesar Rp 1,97 triliun hingga akhir tahun lalu.

"Tahun 2014 lalu merupakan tahun penuh tantangan bagi ekonomi global dan juga Indonesia. Tetapi, kami mampu membukukan pertumbuhan bisnis karena strategi usaha yang dilakukan," imbuh Joachim Wessling, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life, Rabu (29/4).

Secara keseluruhan, pendapatan premi bruto Allianz Life mencapai Rp 9,7 triliun atau meningkat 15,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 8,4 triliun. Pertumbuhan ini diklaim tidak terlepas dari kepercayaan nasabah dan mitra bisnisnya yang terpercaya.

Di sepanjang tahun lalu, jumlah nasabah Allianz Life bertumbuh 29%, yakni dari sebanyak 4,659 juta nasabah menjadi 6,023 juta nasabah. Nasabah Micro Insurance meningkat 47% menjadi 3,942 juta nasabah, nasabah individual naik 8,6% menjadi 551 ribu nasabah dan nasabah korporat tumbuh tipis 4% menjadi 1,470 juta nasabah.

Dari sisi lini bisnis, bisnis asuransi jiwa individu meningkat 5,6% menjadi Rp 5,571 triliun, bisnis asuransi kesehatannya tumbuh 10% menjadi Rp 681 miliar dan group life melesat 37% menjadi sebesar Rp 3,455 triliun.

Sementara, dari sisi kanal distribusi, jalur bancassurance berkontribusi hingga Rp 5,701 triliun atau naik 17% ketimbang tahun sebelumnya. Sedangkan, kanal keagenan menyumbang premi sebesar Rp 2,703 triliun atau tumbuh 17,3% dan kontribusi Allianz Health and Corporate Solutions sebesar Rp 1,303 triliun atau meningkat 5,8%.

Christine Novita Nababan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×