kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program BPJS Kesehatan sumbang Rp 152 T ke ekonomi


Selasa, 15 Agustus 2017 / 13:33 WIB
Program BPJS Kesehatan sumbang Rp 152 T ke ekonomi


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS) berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Secara bertahap, JKN-KIS pun terus berkembang pesat dengan jumlah peserta yang telah mengikuti program ini lebih dari 180 juta jiwa atau 70% dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di 2017.

Laporan audited akhir 2016 memperlihatkan, program JKN-KIS semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini terlihat dari pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan di 2016 sebanyak 177,8 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan.

Angka kunjungan tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun 2014 sebesar 92,3 juta dan tahun 2015 telah mencapai 146,7 juta.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, total pemanfaatan di 2016 ini terdiri atas kunjungan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti: puskemas, klinik pratama dan dokter praktek perorangan mencapai sekitar 120,9 juta kunjungan.

Untuk rawat jalan di poliklinik dan rumah sakit sebanyak 49,3 juta, rawat inap 7,6 juta. Sehingga, bila ditambah angka rujukan sebesar 15,1 juta, maka total pemanfaatan JKN-KIS sebesar 192,9 juta di periode ini.

"Kehadiran program ini merupakan wujud dari kehadiran negara kepada rakyatnya. Pemerintah telah mewujudkan amanat undang-undang yaitu dengan menjalankan program JKN-KIS. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, bagi masyarakat yang sehat, program ini juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/8).

Fachmi menambahkan, program JKN-KIS bisa mendorong percepatan pengentasan kemiskinan. Pasalnya, melalui program ini masyarakat miskin tidak akan terjerumus dalam jurang kemiskinan ketika sakit.

Asal tahu saja, kontribusi program JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di 2016 lalu sebesar Rp 152,2 triliun. Pada 2020 mendatang, diharapkan bisa meningkat hingga Rp 289 triliun.

Program JKN-KIS meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia sampai 2,9 tahun. Peningkatan 1% cakupan program ini setara dengan peningkatan pendapatan masyarakat sebesar Rp 1 juta per tahun per kapita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×