Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi umum saat ini masih didominasi oleh segmen korporat. Meski begitu, segmen ritel dinilai punya potensi yang masih sangat besar.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna mengakui untuk saat ini porsi pasar ritel masih berada di bawah 20% dari total bisnis asuransi umum. Hal ini menurutnya disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama adalah kebutuhan produk asuransi itu sendiri. Sebagian besar dari produk asuransi kerugian yang ada saat ini memang lebih dibutuhkan oleh segmen korporat. Mulai dari asuransi properti, rekasaya sampai marine cargo.
Faktor lainnya adalah dari jumlah preminya sendiri. Nilai pertanggungan di pasar korporat tentunya lebih besar dari pasar ritel. Hal ini tentu berdampak pada besaran premi yang didapat pelaku usaha asuransi yang akan lebih besar saat menggarap pasar korporat.
"Sehingga memang secara porsi masih kecil. Tapi kalau dilihat pertumbuhannya dalam beberapa tahun ke belakang pasar ritel ini cukup tinggi," kata dia, Selasa (2/1).
Makanya dalam beberapa waktu terakhir, semakin banyak perusahaan asuransi umum yang bermain di segmen ritel. Termasuk perusahaan yang selama ini banyak berbisnis di segmen korporat.
Sementara itu, potensi pasar ritel pun disebut makin potensial di tahun ini karena daya beli yang diperkirakan bakal meningkat ketimbang tahun lalu. Dus, peluang untuk mempertebal portofolio di segmen ini pun bisa makin terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News