Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025.
PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyatakan telah mempersiapkan implementasi PSAK 117 sejak 2019, terutama terkait pelaporan kepada induk perusahaan.
"Kami terus melakukan penyempurnaan, khususnya terkait implementasi PSAK 117 di Indonesia, hingga saat ini," ucap Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen kepada Kontan, Senin (23/12).
Baca Juga: AAJI: PSAK 117 Jadi Upaya Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Perasuransian
Karin menerangkan Prudential Indonesia telah melakukan investasi secara signifikan terkait sistem untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar. Dengan demikian, dia optimistis implementasi PSAK 117 tidak akan berdampak negatif terhadap Prudential.
Karin menambahkan pendekatan proaktif dan investasi strategis telah menempatkan Prudential pada posisi yang baik untuk mematuhi standar baru sambil mempertahankan stabilitas keuangan perusahaan.
"Keyakinan itu didukung oleh ekuitas perusahaan yang jauh di atas ketentuan regulator 120%. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2024, Prudential Indonesia mencatat rasio Risk Based Capital (RBC) sebesar 476%. Adapun total ekuitas yang dimiliki Prudential Indonesia Rp 6,7 triliun," ujarnya.
Baca Juga: OJK Sebut Penerapan Parallel Run PSAK 117 Hasilkan Dampak yang Bervariasi
Ke depannya, Karin menyebut pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga ekuitas Prudential Indonesia tetap kuat, didorong oleh inovasi, serta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Khususnya, pada produk kesehatan, guna memastikan komitmen penuh Prudential terhadap nasabah.
"Kami akan terus fokus pada peningkatan kinerja dan menghadirkan inovasi produk yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga kami dapat terus mempertahankan dan meningkatkan ekuitas perusahaan dan memberi perlindungan optimal bagi nasabah," kata Karin.
Selanjutnya: Akses Energi Murah Hingga Impor Ganjal Pertumbuhan Industri Kaca Lembaran
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut, Aset Terbaik untuk Uang Anda Saat Ini: 3 Investasi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News