kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Prudential Indonesia telah Persiapkan Implementasi PSAK 117 Sejak 2019


Senin, 23 Desember 2024 / 17:58 WIB
Prudential Indonesia telah Persiapkan Implementasi PSAK 117 Sejak 2019
ILUSTRASI. OJK mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan PSAK 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025. KONTAN/Baihaki/28/10/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025. 

PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyatakan telah mempersiapkan implementasi PSAK 117 sejak 2019, terutama terkait pelaporan kepada induk perusahaan.

"Kami terus melakukan penyempurnaan, khususnya terkait implementasi PSAK 117 di Indonesia, hingga saat ini," ucap Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen kepada Kontan, Senin (23/12).

Baca Juga: AAJI: PSAK 117 Jadi Upaya Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Perasuransian

Karin menerangkan Prudential Indonesia telah melakukan investasi secara signifikan terkait sistem untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar. Dengan demikian, dia optimistis implementasi PSAK 117 tidak akan berdampak negatif terhadap Prudential. 

Karin menambahkan pendekatan proaktif dan investasi strategis telah menempatkan Prudential pada posisi yang baik untuk mematuhi standar baru sambil mempertahankan stabilitas keuangan perusahaan.

"Keyakinan itu didukung oleh ekuitas perusahaan yang jauh di atas ketentuan regulator 120%. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2024, Prudential Indonesia mencatat rasio Risk Based Capital (RBC) sebesar 476%. Adapun total ekuitas yang dimiliki Prudential Indonesia Rp 6,7 triliun," ujarnya.

Baca Juga: OJK Sebut Penerapan Parallel Run PSAK 117 Hasilkan Dampak yang Bervariasi

Ke depannya, Karin menyebut pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga ekuitas Prudential Indonesia tetap kuat, didorong oleh inovasi, serta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Khususnya, pada produk kesehatan, guna memastikan komitmen penuh Prudential terhadap nasabah.

"Kami akan terus fokus pada peningkatan kinerja dan menghadirkan inovasi produk yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga kami dapat terus mempertahankan dan meningkatkan ekuitas perusahaan dan memberi perlindungan optimal bagi nasabah," kata Karin. 

Selanjutnya: Akses Energi Murah Hingga Impor Ganjal Pertumbuhan Industri Kaca Lembaran

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut, Aset Terbaik untuk Uang Anda Saat Ini: 3 Investasi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×