Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah pergadaian swasta terbilang makin meningkat hingga mencapai 200 perusahaan per Mei 2025. PT Pusat Gadai Indonesia menilai meningkatnya jumlah pergadaian swasta akan memberikan dampak bagi industri.
Dilihat dari sisi positifnya, Pendiri dan Direktur Utama Pusat Gadai Indonesia Andrew Susanto menerangkan semua perusahaan gadai akan terus berbenah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat indonesia.
"Artinya, dalam jangka panjang, industri gadai akan makin dikenal positif oleh masyarakat luas," katanya kepada Kontan, Kamis (24/7/2025).
Namun, Andrew mengatakan meningkatnya jumlah pergadaian swasta juga akan membuat perusahaan pergadaian lain akan membagi pangsa pasar yang ada.
Baca Juga: GadaiValueMax Sebut Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Baik bagi Industri
Meskipun demikian, Andrew menyampaikan Pusat Gadai Indonesia akan terus menerapkan upaya jitu untuk mendorong kinerja perusahaan. Dia bilang pihaknya akan terus melakukan upaya dengan mengedepankan 3 hal, yaitu kepercayaan, kecepatan, dan inovasi.
Andrew merinci, kepercayaan diartikan sebagai unsur transparan mengenai pinjaman dan biaya-biaya. Kecepatan dapat diartikan sebagai kecepatan menaksir dan mencairkan barang jaminan yang tidak boleh lebih dari 7 menit.
"Adapun inovasi artinya selalu menambah jenis barang jaminan yang bisa diterima. Contohnya, Pusat Gadai Indonesia sekarang sudah bisa menerima emas batangan maupun perhiasan," tuturnya.
Sementara itu, Andrew memproyeksikan bisnis gadai akan terus berkembang ke depannya. Dengan catatan, perusahaan gadai harus bisa terus menyesuaikan kebutuhan masyarakat, seperti yang dilakukan Pusat Gadai Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Pergadaian Swasta Makin Banyak, Begini Strategi Budi Gadai Hadapi Persaingan
"Artinya, tidak asal-asalan menaksir barang milik nasabah. Konsistensi harga taksiran adalah kunci dari keberhasilan Pusat Gadai Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andrew mengungkapkan jumlah gerai Pusat Gadai Indonesia saat ini sudah mencapai ribuan yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan salah satu faktor meningkatnya jumlah pergadaian swasta hingga mencapai 200 perusahaan karena adanya peningkatan demand atau permintaan masyarakat terhadap pembiayaan jangka pendek, khususnya produk gadai.
Meski jumlah pergadaian swasta terbilang cukup banyak, Agusman mengatakan hal itu justru berdampak positif bagi masyarakat. Meskipun demikian, dia menekankan pergadaian swasta juga perlu menerapkan tata kelola yang memadai dalam rangka perlindungan konsumen.
"Pertumbuhan perusahaan pergadaian swasta dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Namun, perlu diiringi dengan tata kelola yang memadai dalam rangka pelindungan konsumen," kata Agusman.
Baca Juga: PPGI Menilai Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Positif bagi Industri
Selanjutnya: Harga Pangan Masih Naik, Ini Harapan Pedagang Pasar
Menarik Dibaca: 100 Anak Muda ASEAN Siap Laksanakan Proyek Sosial Lintas Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News