kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raih Juara II Desa BRILiaN 2023, Desa Cikaso Bangun Lumbung Pangan Masyarakat


Kamis, 15 Februari 2024 / 15:45 WIB
Raih Juara II Desa BRILiaN 2023, Desa Cikaso Bangun Lumbung Pangan Masyarakat
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online


Reporter: Lailatul Anisah, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Desa Cikaso dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat (Jabar) berhasil menyabet peringkat kedua dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Sebagai juara kedua program Desa BRILiaN, Desa Cikaso berhak mendapatkan bantuan sarana prasarana pengembangan desa sebesar Rp 750 juta.

Kepala Desa Cikaso, Hidayat mengatakan hadiah tersebut membuktikan bahwa dengan kerja sama dan semangat gotong royong, Desa Cikaso dapat bersaing di tingkat nasional. Hal ini membuktikan bahwa desa-desa di seluruh Indonesia dapat meraih prestasi yang sama serta dapat menjadi model pembangunan yang sukses.

Baca Juga: Raih Juara Desa BRILiaN 2022 dari BRI, Desa Megulung Kidul Terus Tingkatkan Potensi

"Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, serta dukungan masyarakat dapat menghasilkan inovasi dan prestasi yang luar biasa," ujar Hidayat dalam keterangannya di laman resminya, Selasa (29/1).

Bukan tanpa alasan, Desa Cikaso terpilih lantaran inovasinya dalam membuat gebrakan baru meliputi produksi pupuk hayati, pengolahan sampah terpadu, pembuatan website desa yaitu CIKASO.GODESA.ID, serta mengadakan bazar sebagai sarana promosi untuk produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Desa Cikaso juga sukses meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat, seperti penggunaan cashless transaction QRIS dan BRILink BUMDes.

Baca Juga: Mengenal SenyuM, Ujung Tombak Inklusi Keuangan Holding Ultra Mikro

Selain itu, desa ini juga mendirikan lumbung pangan masyarakat sebagai bentuk pengendalian stok ketersediaan padi atau beras, membuat bangsal pascapanen (produksi bawang goreng), serta klaster kambing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×