Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) merespons perkara kisruh ajakan gelap di media sosial yang mengajak penarikan dana dari bank-bank BUMN akibat peresmian Danantara oleh pemerintah.
Personal Banking Division Head OCBC Indonesia Chinni Yanti Tjhin menyatakan, sebagai bank swasta, tidak melihat dampak signifikan terhadap aktivitas perbankan OCBC Indonesia akibat isu dan kebijakan tersebut. OCBC tetap fokus pada strategi pengembangan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
“Bank OCBC Indonesia terus melakukan apa yang sudah kami lakukan, inovasi, dan fokus memberikan yang terbaik sesuai dengan nasabah. Saya rasa itu sih,” ujar Chinni saat ditemui di Jakarta, Senin (24/2).
Baca Juga: Pengamat: Ajakan Tarik Dana di Bank BUMN Termasuk Kampanye Gelap
Lebih lanjut, ia menekankan, sebagai bagian dari industri keuangan nasional, OCBC Indonesia mendukung setiap inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian negara. Namun, ia tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait kebijakan Danantara karena berada di luar cakupan kewenangannya.
Sejak berdiri, OCBC Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang adaptif dan inovatif guna meningkatkan pengalaman nasabah dalam berbagai aspek keuangan.
Dari sisi sumber pendanaan dari pihak ketiga (DPK), OCBC telah menjaring dana sebesar Rp 205,93 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 13,3% yoy dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 181,75 triliun.
Selanjutnya: Bunga Deposito Bank Digital Terbaru, Siapa Paling Tinggi?
Menarik Dibaca: 10 Camilan Paling Sehat untuk Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News