kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rekening nasabah bobol, BI akan panggil Bank Mega


Minggu, 24 April 2011 / 20:16 WIB
Rekening nasabah bobol, BI akan panggil Bank Mega
ILUSTRASI. Mobil Listrik BMW iX3 segera dirilis pertengahan Juli ini.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum menerima laporan resmi dari PT Bank Mega Tbk (MEGA) terkait kasus dugaan pembobolan rekening PT Elnusa Tbk (ELSA) sebesar Rp 111 miliar. Cuma, bank sentral mengaku sudha diberitahu.

"Kami memang sudah diberi tahu oleh Bank Mega, tapi laporan lengkapnya belum diterima oleh BI," kata Difi Ahmad Johansyah, Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan Strategis dan Kepala Biro Humas BI, kepada KONTAN, Minggu (24/4).

Saat ini, Bank Indonesia masih menunggu dan akan memanggil Bank Mega untuk dimintai penjelasan atas kasus tersebut. Difi mengatakan, Bank Indonesia tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kasus pembobolan tersebut sebelum pihak berwenang menemukan titik kesalahan yang di duga dilakukan oleh oknum pegawai tersebut.

Sebelumnya, Bank Mega mengaku telah melaporkan kasus pembobolan rekening ELSA senilai Rp 111 miliar ke Bank Indonesia. Laporan tersebut dilakukan pada 21 April lalu.

Kasus ini terkuak setelah ELSA gagal mencairkan depositonya sebesar Rp 111 miliar. Pasalnya, deposito yang ditempatkan di Bank Mega cabang Jababeka-Cikarang diduga telah dicairkan terlebih dahulu tanpa sepengetahuan manajemen ELSA. Saat ini, polisi telah memeriksa Direktur Keuangan ELSA Santun Nainggolan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×