kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Repower gandeng Bank BSM, Panin Syariah, dan Bank Kalsel untuk pembiayaan KPR


Selasa, 03 Maret 2020 / 18:02 WIB
Repower gandeng Bank BSM, Panin Syariah, dan Bank Kalsel untuk pembiayaan KPR
Repower gandeng Bank BSM, Panin Syariah, dan Bank Kalsel untuk pembiayaan KPR


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) terus berupaya menggenjot penjualan proyek propertinya. Salah satu strateginya dengan memperbanyak kerja sama dengan bank penyalur Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Pengembang ini yakin dengan bertambahnya bank mitra yang digandeng dapat mempercepat penjualan tahun ini. Teranyar, Repower menjalin kerja sama dengan tiga bank.

Ketiga adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama telah dilakukan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Percepat penjualan, Repower tambah tiga mitra bank penyalur KPR

Ketiga bank itu akan melengkapi empat bank lain yang digandeng Repower pada Desember 2019, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Panin Tbk.

Direktur Marketing PT Repower Asia Indonesia Tbk Andy K Natanael mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerja sama dengan bank lainnya sehingga bisa memberikan banyak pilihan solusi pembiayaan bagi konsumen.

“Kami optimistis dengan semakin banyaknya bank yang menjadi penyalur KPR, akan mempercepat penjualan untuk memenuhi target penjualan tahun 2020 yang sekitar Rp 72,92 miliar. Selain itu, penambahan mitra kerja sama ini juga menambah fasilitas promosi produk Repower,” kata Andi dalam keterangan resminya dikutip Selasa (3/3).

Pada tahun 2019, Repower telah berhasil mencatatkan penjualan Rp 21,6 miliar atau melesat 275% dibandingkan setahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 7,8 miliar.

Andy Natanael berharap, seiring menurunnya suku bunga acuan dari 5,00% menjadi 4,75% suku bunga KPR yang di tawarkan oleh bank kian kompetitif. Dengan begitu, akan memberi banyak pilihan solusi pembiayaan yang tepat untuk masyarakat yang ingin memiliki produk-produk properti Repower.

Baca Juga: Repower gandeng lima bank untuk pembiayaan KPR

Repower juga terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas. Saat ini, perusahaan tengah mempersiapkan peluncuran produk baru dan melakukan re-branding produk yang sudah ada sebagai bentuk komitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Syabarrudin, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Repower karena dinilai memiliki pengalaman baik dalam pengembangan perumahan. Selain itu, Repower juga merupakan perusahaan terbuka.

“Saat ini, bunga acuan turun 0,25% menjadi 4,75%, pada prinsipnya, kami akan selalu mengikuti perkembangan suku bunga di pasar. Diharapkan dengan posisi bunga saat ini pasar merespons dengan baik terutama untuk industri properti dan kami menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif nantinya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×