kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah loyo, AAUI: Asuransi umum masih tahan banting


Jumat, 12 Oktober 2018 / 18:12 WIB
Rupiah loyo, AAUI: Asuransi umum masih tahan banting
ILUSTRASI. Brosur produk Asuransi Umum


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang loyo ikut mempengaruhi bisnis asuransi umum. Meski begitu, industri ini diklaim masih mampu menahan efek dari pelemahan rupiah.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menilai dampak pelemahan rupiah terhadap bisnis asuransi umum masih terbatas. Terlebih secara historis, industri ini pernah mengalami kondisi serupa.

Menurut Dody, pelemahan nilai rupiah terjadi sejak 2016 ke level sekitar Rp 13.000 dan berlanjut sampai saat ini. Meski begitu, Dody bilang performa industri asuransi umum selama kurun tersebut tetap tumbuh positif.

Bahkan premi berhasil menembus double digit di paruh pertama tahun 2018 ini padahal nilai tukar sudah mencapai sekitar Rp 14.500 per dollar AS. Di sisi lain, kondisi pasar juga masih stabil.

"Oleh karena itu, dari sisi perusahaan asuransi kami yakin tidak akan mengalami dampak yang besar," kata dia, Jumat (12/10).

Ia menambahkan, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara pemerintah menangani pelemahan ini. Pemerintah bersama Bank Indonesia diminta dapat menstabilkan pergerakan nilai tukar agar tidak berdampak pada perekonomian.

Pasalnya perekonomian yang stabil akan menjadi pondasi pertumbuhan industri, termasuk perasuransian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×