kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

RUPS BTPN setujui dua komisaris baru


Kamis, 15 Januari 2015 / 14:14 WIB
RUPS BTPN setujui dua komisaris baru
ILUSTRASI. Cara hapus akun Telegram permanen.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada hari ini menyetujui pengangkatan dua komisaris baru. Keduanya merupakan perwakilan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang telah meningkatkan kepemilikan saham di BTPN.

Menurut Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN, agenda RUPS yang berlangsung di Jakarta, Kamis, (15/1) adalah untuk memilih Dua anggota baru di Dewan Komisaris. Dua komisaris baru tersebut adalah perwakilan SMBC yang menggantikan perwakilan dari TPG Nusantara S.a.r.l (TPG), yakni Ranvir Dewan dan Sunata Tjiterosampurno.

“Dua komisaris baru yang masuk adalah Chow Ying Hoong (54 tahun), warga Negara Singapura dan Hiroshi Higuma (46 tahun), warga Negara Jepang,” kata Anika seusai RUPS.

Pergantian ini terkait penambahan saham SMBC di BTPN yang kini menjadi 40% saham. Penambahan ini terjadi setelah tahun lalu SMBC menambah kepemilikan sebesar 15,74% saham di BTPN. Pasca transaksi, BTPN kini memiliki dua pemegang saham pengendali yakni TPG dan SMBC.

Adapun agenda RUPS yang kedua adalah menetapkan dua Direktur Independen sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Anika, BPTN tidak hanya menetapkan satu Direktur Independen sesuai ketentuan BEI, melainkan dua. “Keduanya adalah saya dan Jerry Ng,” ujar Anika.

Agenda terakhir adalah perapian anggaran dasar BTPN. “Anggaran dasarnya tadi tersebar dua, dijadiin satu. Terus ada beberapa revisi yang insignificant-lah. Technical,” pungkas Anika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×