Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berbeda dengan kondisi di industri dana pensiun pemberi kerja (DPPK), industri dana pensiun lembaga keuangan alias DPLK masih bisa menunjukkan tren kenaikan.
Salah satunya di DPLK Muamalat. Dari akhir 2014, dana kelolaan mereka terus menggemuk.
Per akhir Desember tahun lalu, dana kelolaan di DPLK Muamalat adalah sebesar Rp 714,2 miliar. Angka ini terus membesar jadi Rp 814,5 miliar di Agustus. "Per September sudah mencapai Rp 820,2 miliar," kata SS Setiawan, Pengurus DPLK Muamalat, Senin (2/11).
Ia memang mengakui ada dampak dari koreksi yang terjadi di pasar modal. Meski begitu toh pihaknya masih bisa memaksimalkan potensi pasar yang masih ada.
Pasar DPLK untuk mengelola dana pensiun disebutnya memang masih cukup besar. Mengingat baru sedikit karyawan yang memiliki persiapan dana pensiun di hari tua. Di tambah lagi program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) juga terus disosialisasikan untuk menggaet lebih banyak peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













