Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-Bank di Tanah Air terus menggenjot kredit kendaraan bermotor (KKB) di tahun 2023 ini. Hal itu dilakukan semata-mata juga untuk mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk misalnya, mencatatkan Kredit Pemilikan Motor (KPM) sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 44 triliun. Di tahun ini perseroan juga menargetkan pertumbuhan yang positif.
“Kami sendiri menargetkan bahwa untuk pembiayaan (KPM) ini kita bisa tumbuh lebih 14% sampai 16%,” ujar Consumer Funding Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2).
Ivan menuturkan, untuk mencapai target tersebut, lanjut Ivan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian strategi di antaranya dari segi pembiayaan perseroan akan menambah anchor-anchor perusahaan.
“Begitu anchornya bisa kita dapatkan sampai ke bawah itu pembiayaan bisa kita dapatkan semua,” tuturnya.
Baca Juga: Bank Danamon dan Adira Finance Bidik Penjualan Rp 500 Miliar di Ajang IIMS 2023
Berikutnya, bank dengan kode emiten BDMN ini akan mengedepankan digitalisasi lewat produk digital banking Danamon yakni D Bank Pro.
“Dari situ kami bisa menyasar seluruh nasabah individual kami dengan pendekatan personalisasi kami bisa menawarkan produk-produk yang kami jual bersama Adira untuk memenuhi solusinya,” tandasnya.
Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), yang merupakan anak usaha Bank Danamon menyebutkan tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan naik di kisaran 14% hingga 20% atau sebesar Rp 38 triliun sampai Rp 39 triliun.
Di tahun ini Bank Danamon Indonesia Tbk bersama Adira Finance yang didukung oleh MUFG kembali menjadi Official Bank Partner dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Chief of Portfolio Adira Finance, Harry Latif menambahkan lewat ajang tersebut pihaknya juga membidik penjualan dari pagelaran IIMS ini hingga ratusan miliar rupiah. “Target untuk 2023 di IIMS ini kita rencananya (menargetkan) Rp 450 miliar - Rp 500 miliar, agak sedikit naik dari 2022 kemarin,” tandasnya.
Baca Juga: Aset Bank Syariah Indonesia (BRIS) di Regional Aceh Capai Rp 18,32 Triliun di 2022
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2022. Nilai KKB BCA naik 13,6% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 46,1 triliun dan mampu rebound dari penurunan di tahun sebelumnya Rp 40,6 triliun.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan kenaikan nilai KKB BCA ini turut mendorong total portofolio kredit konsumer sebesar 11,7% secara tahunan menjadi Rp 171,3 triliun.
“Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7% secara tahunan menjadi Rp 711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8%-10%,” ujarnya kepada KONTAN.