Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemain asuransi umum masih punya optimisme dalam melewati tahun 2018 ini. Petumbuhan premi dinilai masih cukup potensial untuk didapat.
Salah satunya adalah PT Asuransi Wahana Tata alias Aswata. Direktur Utama Aswata Christian Wanandi bilang pihaknya optimis bisa mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 10% di tahun ini. Pertumbuhan sebesar itu sedikit di atas capaian tahun lalu yang mengalami kenaikan sebesar 9%.
Di tahun lalu, Aswata membukukan premi sebesar Rp 1,9 triliun. Dengan begitu, di tahun ini, perusahaan mengejar premi sekitar Rp 2,1 triliun.
Menurut dia, tahun 2018 masih punya peluang dari potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Dus, daya beli masyarakat juga diharapkan bisa ikut terdampak.
Untuk memaksimalkan potensi itu, ia menyebut pihaknya berencana untuk menyiapkan produk baru dan perluasan manfaat dari produk yang sudah ada. "Perluasan distribusi juga akan terus dilakukan," katanya.
Optimisme serupa juga dikemukakan Dumasi MM Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Di 2018 ini, pihaknya yakin masih bisa membukukan kenaikan premi setidaknya sebesar 9% menjadi Rp 6,2 triliun.
Di tahun ini, penetrasi ke segmen ritel menjadi salah satu strategi perseroan. Diantaranya dengan terus menggenjot kontribusi dari kanal agensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News