Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mempertimbangkan untuk melakukan reverse stock split. Tujuannya untuk mengurangi jumlah saham yang beredar.
Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten mengatakan, saat ini Bank Banten mempertimbangkan untuk melakukan reverse stock split. “Kami akan menggandeng penasehat manajemen investasi,” kata Fahmi dalam paparan publik, Selasa (9/10).
Langkah Bank Banten untuk menggandeng penasehat manajemen investasi ini untuk menentukan harga dan rasio pas terkait dengan aksi korporasi ini.
Fahmi bilang meski ada rencana untuk reverse stock split, namun hal ini belum akan jadi prioritas pada tahun ini.
Menurutnya, pada tahun ini prioritas Bank Banten adalah mempersiapkan rights issue yang akan dilakukan pada semester I-2019. Terkait rights issue ini bank sudah menggandeng financial advisor.
Sebagai gambaran saat ini jumlah saham di Bank Banten sebesar 64,1 miliar saham dengan harga per saham berdasarkan penutupan Selasa (9/10) adalah Rp 50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News