kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Selamat tinggal tren marjin bunga tinggi


Minggu, 19 Januari 2020 / 17:37 WIB
Selamat tinggal tren marjin bunga tinggi
ILUSTRASI. Antrean?nasabah di kantor cabang pembantu Bank Mandiri Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (3/1). Bankir sepakat tahun ini marjin bunga bersih bakal kembali mengalami tren penurunan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

BUKU 4 lainnnya yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga masih optimistis marjin bunga bersih perseroan bakal dijaga di atas 5%. Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang bakal mendorong penyaluran kredit yang masih punya potensi baik

“Tahun lalu masih di atas 5%, bahkan mendekati 6%. NIM ini sebenarnya sulit diprediksi karena banyak faktornya, belum lagi tiap segmen kredit juga bunganya berbeda, ini akan tergantung sektor kredit apa yang Masih akan tinggi bunganya,” kata Jahja.

Segmen UMKM, dan ritel ia bilang tahun ini masih punya peluang mendongkrak NIM. Adapun segmen korporasi, dan kredit pemilikan rumah (KPR) disebutnya bakal stagnan.

Baca Juga: Perketat supervisi, OJK akan mereformasi aturan dan pengawasan industri asuransi

Adapun per kuartal III-2019 lalu sejatinya masih sangat besar yaitu 6,2%, meningkat 1 bps (yoy) dibandingkan kuartal III-2018 sebesar 6,1%.

Sementara nada pesimistis disampaikan oleh anggota BUKU 3. Presiden Direktur PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Hariyono Tjahrijadi bilang tahun ini akibat persaingan likuiditas marjin bunga bersih perseroan bakal dipastikan tergerus.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×