kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sembilan emiten multifinance berhasil mencetak pertumbuhan laba di semester I 2019


Rabu, 07 Agustus 2019 / 19:35 WIB
Sembilan emiten multifinance berhasil mencetak pertumbuhan laba di semester I 2019


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Sayangnya PT BFI Finance Indonesia Tbk mengalami penurunan laba 1,80% menjadi Rp 690,17 miliar. Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance Sudjono bilang berbagai faktor mempengaruhi kinerja laba.

Seperti perlambatan investasi, melesunya harga komoditas serta gelaran pilpres yang mengakibatkan para pelaku usaha mengambil sikap wait and see.

Kendati demikian, Sudjono menyatakan piutang pembiayaan neto tercatat sebesar Rp16,4 triliun. Adapun total aset senilai Rp 18,3 triliun di semester pertama 2019.

Dari piutang pembiayaan tersebut, komposisi pembiayaan BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan mobil sebesar 73%, kontribusi alat berat dan mesin sebesar 15%. Sedangkan pembiayaan motor sebesar 10%, sisanya berasal dari kontribusi pembiayaan properti dan syariah.

Baca Juga: APPI berharap sistem asset registry rampung bulan September 2019

Pada 2019 BFI Finance fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan produk pembiayaan yang menyeluruh. Upaya yang dilakukan dengan memperkuat eksistensi beragam produk barunya yaitu Unit Usaha Syariah (UUS), BFI Education dan BFI Leisure.

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (AAPI) berharap pameran GIIAS 2019 menjadi momentum perbaikan penjualan mobil baru di semester II 2019. Ketua APPI Suwandi Wiratno menilai semua produsen mobil punya peluang untuk meningkatkan penjualan melalui acara tersebut.

“Produsen mobil melakukan promo kepada para nasabah sehingga daya beli masyarakat meningkat dibarengi kenaikan pembiayaan kendaraan multifinance yang kini mendominasi total pembiayaan industri,” pungkasnya.

Baca Juga: Bima Finance bantah memiliki bisnis fintech P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×