kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Serapan belanja modal bank masih rendah


Selasa, 18 Juli 2017 / 14:04 WIB
Serapan belanja modal bank masih rendah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Beberapa bank pada semester I-2017 mencatat realisasi belanja modal yang cukup rendah dibandingkan target yang ingin dicapai akhir tahun ini.

Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang sampai Mei 2017 mencatat realisasi Rp 750 miliar. Sebagai gambaran sampai akhir 2017 bank berkode BBCA ini menargetkan capex sebesar Rp 4 triliun.

“Total realisasi capex sampai Mei 2017 sebagian besar untuk teknologi informasi dan infrastruktur jaringan perbankan,” ujar Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA, Selasa (18/7).

Menurut Jan Hendra, pada umumnya belanja modal pada semester dua lebih tinggi dibandingkan dengan semester pertama.

Pada semester dua, menurut BCA, alokasi belanja modal akan digunakan pada peningkatan teknologi informasi dan infrastruktur jaringan perbankan yaitu ATM, cabang dan EDC.

Hal ini untuk memperluas jangkauan dan memperkuat kapasitas bisnis transaksi perbankan BCA.

Mahelan Prabantarikso, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan realisasi belanja modal per Juni mayoritas digunakan untuk perluasan IT dan jaringan kanftor.

“Pada semester dua rencananya belanja modal akan lebih fokus untuk memperbaiki teknologi informasi sesuai transformasi BTN menuju digital banking,” ujar Mahelan kepada KONTAN, Kamis (18/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×