Reporter: Adrianus Octaviano, Avanty Nurdiana | Editor: Tendi Mahadi
Pada periode Januari hingga September 2023, Seabank mampu mencatat pertumbuhan laba hingga 1485,43% YoY menjadi Rp 220,89 miliar. Itu ditopang dengan pertumbuhan pendapatan non bunga, yang salah satu penunjangnya adalah fee based income, mencapai 215,96% yoy menjadi Rp 320,68 miliar.
Seabank pun mampu menjadi bank digital dengan aset terbesar mencapai Rp 30.81 triliun di periode tersebut. Di mana, bank tersebut juga mampu menumbuhkan dana nasabah senilai Rp 23,35 triliun atau naik 18,21% YoY.
Ada juga PT Bank Jago Tbk yang selama ini banyak banyak melakukan kolaborasi dengan ekosistem terbesarnya, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Bank ini pun mampu menjaring dana nasabah mencapai Rp 10,3 triliun atau tumbuh 48,58% YoY.
Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso berharap ke depan, pertumbuhan jumlah nasabah, transaksi dan dana pihak ketiga bisa tumbuh sepesat di tahun ini.
Bank tersebut pun optimisti mampu menghadapi persaingan bank digital yang semakin ramai. Meski, Irene menyebut tidak akan hanya mengejar jumlah nasabah karena itu tidak menjamin loyalitas dari nasabah.
“Menurut kami, bunga deposito dengan 5% dan bunga tabungan di 3,75% cukup bersaing dengan yang lain. Itu pun sudah kami adjust dengan kenaikan suku bunga saat ini," kata Irene.
Sementara itu, bank digital yang dimiliki bank besar seperti PT Bank Digital BCA (BCA Digital) juga tampaknya akan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki. Mengingat, BCA Digital ini masuk dalam salah satu konglomerasi besar yaitu Grup Djarum.
BCA Digital menjadi bank digital milik bank besar dengan catatan kinerja paling apik karena mampu membalikkan kerugian menjadi laba di sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bank tersebut tercatat senilai Rp 11.35 miliar atau naik 162,2% secara tahunan (YoY)
Tak hanya itu, jumlah DPK dari bank tersebut juga tercatat tumbuh signifikan mencapai 48,29% menjadi Rp 8,56 triliun. Sementara, penyaluran kredit di Januari 2023 hingga September 2023 tumbuh 113,62% YoY mencapai Rp 4.46 triliun.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati menyadari pemain bank digital ini akan terus tumbuh sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Hanya saja, itu bisa menjadi momentum Bank Digital untuk berlomba menyediakan produk dan layanan yang berkualitas sesuai kebutuhan.
“Trust atau kepercayaan adalah kunci untuk dapat meyakinkan nasabah kami agar mereka merasa aman dan nyaman untuk menabung dan bertransaksi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News