kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SMF: Kontribusi pembiayaan KPR dari multifinance masih sangat mini


Rabu, 25 Juli 2018 / 15:09 WIB
SMF: Kontribusi pembiayaan KPR dari multifinance masih sangat mini
ILUSTRASI. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi penyaluran pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan masih sangat mini dari total pembiayaan.

Direktur SMF Heliantopo mengatakan, dari total nominal pembiayaan KPR yang sudah disalurkan perseroan sebesar Rp 4,34 triliun hingga Juni 2018, porsi multifinance masih jauh di bawah 5% atau sekitar 2%.

Ada beberapa kendala yang masih menjadi kesulitan multifinance menyalurkan KPR. Diantaranya persiapan untuk masuk ke bisnis ini yang dinilai tidak mudah dengan harus menyiapkan standard operating procedure (SOP) dan tim khusus yang menyalurkan KPR. Hal ini juga perlu pelatihan dan pendampingan sebelum menyalurkan KPR.

Lalu juga harus bersaing dengan perbankan yang sama-sama menyalurkan KPR dari sisi besaran bunga yang ditetapkan. Sehingga, multfinance juga perlu waktu untuk menyesuaikan untuk menggarap pasar yang berbeda dengan perbankan.

"Butuh waktu dan prosesnya panjang. Namun dalam waktu satu tahun sampai dua tahun mendatang baru mulai bergairah," kata Heliantopo kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Sebelumnya, Heliantopo juga menyebutkan dalam skema kerjasama itu, SMF merefinancing dengan plafon fasilitas pinjaman rata-rata Rp 20 miliar untuk tahap awal. Namun tak menutup kemungkinan akan dinaikkan jumlahnya jika berjalan lancar.

Sekadar tahu saja, baru-baru ini SMF juga telah menetapkan kebijakan baru dengan menaikkan plafon pembiayaan KPR kepada multifinance yang semula Rp 350 juta menjadi Rp 500 juta. Langkah ini sebagai salah satu strategi SMF mendorong pembiayaan KPR dari multifinance bisa moncer.

Saat ini perusahaan sudah bekerjasama dengan perusahaan multifinance yang diantaranya PT MNC Finance, PT Batavia Prosperindo Finance, PT Verena Multi Finance, PT Finansia Multi Finance, PT Indomobil Finance Indonesia, PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance), dan PT Ciptadana Multifinance. Untuk menggenjot bisnis dari multifinance, rencananya SMF akan kembali menggaet lima perusahaan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×